Bandung-Nadariau.com– Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan siswa dini, Pengadian Masyarakat Dosen Telkom University telah menyelenggarakan kegiatan spesial di TK Telkom, Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengembangkan “Pojok Literasi Keuangan”, yang bertujuan untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar keuangan kepada anak-anak usia dini.
Acara ini dihadiri oleh Nurhafifah, S.Pd., selaku Kepala Sekolah TK Telkom, serta tim abdimas dari Telkom University yang terdiri dari Dr. Ratna Komala Putri, Adilla Iradianty, S.E., M.M., Kiki Putri Amelia, S.T., M. Ds., dan Rexha Septine Faril Nanda, S.Ds., M.Ds. (1/07/2024). Pengabdiana maysarakat ini memberikan kontribusi dalam menyusun dan mengimplementasikan program literasi keuangan yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Dr. Ratna Komala Putri pada acara launching Pojok Literasi Keuangan, yang membahas mengenai pentingnya pembiasaan baik dan pengenalan keuangan sejak dini akan berpengaruh pada pola hidup ke depan, dan menjadi suatu budaya baik yang juga dapat menjadi keuanggulan sekolah.
Dalam hal ini juga di tanggapi oleh kepala sekolah TK Telkom Schools Buah Batu Bandung, Nurhafifah, Spd. Yang menyambut ide mengenai pendidikan finansial yang akan menjadi salah satu program sekolah dan dilaksanakan secara rutin.
“Pojok Literasi Keuangan ini merupakan yang pertama di seluruh TK, kedepannya kami berharap banyak pihak yang dapat merealisasikan hal ini sehingga pengetahuan finansial atau pengetahuan keuangan sudah dipahami sejak usia dini dengan adanya pembiasaan di sekolah seperti menabung, donasi, dan pembiasaan lain terkait pilihan antara kebutuhan dan keinginan dalam membelanjakan sesuatu,” ungkap Aldilla Iradianty (Dosen Telkom Univers.
Menurut Kiki Putri Amelia dan Rexha Septine Faril Nanda, desain pojok literasi keuangan di TK ini menyerupai bank, hal ini merupakan hasil diskusi terarah yang dilakukan saat melakukan penelitian.
Anak-anak dapat bermain peran sebagai nasabah dan teller dengan bimbingan guru, maka bukan saja literasi keuangan yang meningkat dengan pengenalan uang, tetapi juga literasi numerasi dengan angka-angka yang ada pada uang lebih jauh lagi mengenai penjumlahan dan pengurangan, lalu akan bertambah literasi baca tulis, baik itu saat mencatat buku tabungan, membaca angka uang, dll
Menurut Nurhafifah, Kegiatan “Pojok Literasi Keuangan” ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi yang sukses antara perguruan tinggi dan sekolah, dalam membangun budaya literasi yang kuat di kalangan generasi muda. Dengan demikian, diharapkan bahwa siswa-siswa TK Telkom akan semakin siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan.
Sebagai bagian dari komitmen mereka untuk mendukung pendidikan dan pengembangan masyarakat, Pengadian Masyarakat Dosen Telkom University berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai sekolah di sekitar Bandung, guna memperluas dampak positif dari literasi keuangan ini.