Pekanbaru ( Nadariau Com ) – Aliansi mahasiswa anti korupsi (Almakri) menggelar aksi demo di kantor PUPRPKPP Riau Jumat 24/10/2025.
Demonstrasi tersebut terkait keberadaan sheet pile sisa pembangunan turap tahun 2012 yang berserakan di pemukiman warga di wilayah Rumbai.
Dalam orasinya Edy Kurniawan novandri mengatakan sheet pile itu sudah 13 tahun berserakan dekat dengan pemukiman rumah warga.
” Bahkan, keberadaan sheet pile itu juga meresahkan warga lantaran kondisi saat ini menjadi sarang ular,” kata kordinator aksi itu.
Edy juga mengatakan kinerja PUPRPKPP Riau saat itu bagaimana perencanaan yang mereka buat sehingga bisa kelebihan sheet pile dalam pembangunan turap di sepanjang sungai Siak Pekanbaru.
” Kelebihan itu tidak wajar karena nilainya diduga mencapai miliaran rupiah apa lagi banyaknya sheet pile yang tidak terpakai,” Ungkapnya.
Dalam orasinya Edy juga mengatakan diduga modus untuk menilap uang rakyat lantaran kegiatan itu tanpa rekanan.
” Artinya kegiatan di kerjakan pihak PUPRPKPP Riau saat itu dan bisa kelebihan sheet pile yang cukup banyak itu apa tidak ada perencanaan dalam kegiatan dan bagaimana pertanggung jawaban penggunaan uang negara tersebut,” Teriak Edy.
Dalam aksi almakri tersebut mereka di terima oleh sekretaris dinas PUPRPKPP Riau ferry.
Dia mengatakan PUPRPKPP Riau telah menganggarkan untuk pengambilan sheet pile tahun 2026.
” Kalau saat ini belum bisa karena belum ada anggaran nanti akan kami sampaikan kepada pimpinan,” Tutupnya.
Sebelumnya masa aksi tetap ingin sheet pile itu di angkat karena mengingat pentingnya keselamatan bagi warga Rumbai.
Tidak hanya itu dengan tegas juga aksi demo menyatakan sambil berteriak apa perlu ada korban dulu baru PUPRPKPP bertindak karena saat ini sudah menjadi sarang ular dan sheet pile itu berserakan di sekolah.
Bahkan, aksi demo itu juga khawatir akan berpotensi kepada anak sekolah, sehingga anak sekolah tidak merasa nyaman dalam belajar di hantui ketakutan. ( Tim ).


