Rokan Hilir ( Nadariau Com ) – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Lingkungan Hidup terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi dan luapan air sungai.
Untuk mengatasi banjir itu Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) yang dipimpin Suwandi langsung mengerahkan Tim satgas DLH melakukan pengerukan parit dan drainase yang dipusatkan di Jalan Siak dari pangkal hingga ke ujung Jalan Siak.
 ” Berdasarkan apel siaga kemaren yang dipimpin langsung oleh pak wakil Bupati, maka hari ini kami fokus untuk membersihkan Parit dan drainase yang ada disepanjang jalan siak, bahwa kita tahu jalan siak ini merupakan salah satu daerah yang menjadi langganan banjir dan kondisi paritnya juga sudah mulai tersumbat, dan kotor ini akibat dari endapan lumpur dan juga semak belukar yang ada didalam parit dan drainasenya,” Ucap Suwandi Selasa 14 Oktober 2025.
Dikatakannya bahwa hari ini pihaknya mengerahkan 30 orang satgas, yang telah di perkirakan dalam tiga hari kedelapan lokasi banjir itu di bersihkan.
” Setelah itu mungkin kami ke jalan bahagia dan madrasah, termasuk jalan selamat, Diharapkan dengan kegiatan penggalian parit yang ada di kelurahan Bagan timur dibeberapa titik debit air yang saat ini menggenangi jalan ini bisa berkurang,” Sebut Suwandi.
Sebelumnya Suwandi mendapat informasi dari kadis PU bahwasanya akan dilakukan normalisasi di Parit Bay park dari jalan sempurna menuju ke sungai pabrik.
Menurut Suwandi jika normalisasi itu jadi dilaksanakan dirinya meyakini dan percaya bagaimanapun kondisi curah hujan ini bisa mengurangi dampak yang ditimbulkan ataupun genangan air yang terjadi selama ini.
” Dari tahun ke tahun inilah yang terjadi di 4 lokasi di kelurahan Bagan timur ini. kita berharap pada tahun ini banjir di wilayah kecamatan Bangko bisa berkurang dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya,” Kata Suwandi.
Selain itu Suwandi juga menjelaskan jika dilihat penomena ada beberapa faktor terjadinya banjir, yang pertama curah hujan yang turun cukup tinggi, yang ke dua tidak berfungsinya saluran air seperti drainase.
Selain drainase sungai Bay park juga tidak dilakukan normalisasi ataupun tidak di lakukan secara kontinyu dan tidak tertutup kemungkinan air mengalir dari hutan PT diamond.
” Air dari PT Diamond itu juga mengalir ke sungai pabrik. apabila debit air cukup tinggi saya kira itu menyebabkan melimpahnya air ke fasilitas umum, jalan jalan, termasuk rumah warga yang dataran rendah di kelurahan Bagan timur ini,” Ujarnya.
Suwandi menambahkan mengatasi banjir tersebut di perlukan koordinasi dan sinegritas dengan beberapa OPD yang ada di kabupaten Rokan Hilir ini, termasuk PU, BPBD dan lain sebagainya minimal melakukan upaya bisa mengurangi dampak yang menimbulkan akibat curah hujan karena diperkirakan dalam 2 bulan kedepan, baik bulan November maupun Desember curah hujan di kecamatan Bangko ini cukup tinggi.
“Jadi kita harus waspada dari awal termasuk juga di kecamatan- kecamatan seperti Rantau kopar dan sebagainya itu merupakan rawan- rawan banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi,” Tutupnya. ( SY ).


