Bandung-Nadariau.com– Dalam upaya untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan, FEB Telkom University bersinergi dengan Pondok Pesantren Modern Assuruur di Desa Sukasari, Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Bandung meluncurkan program inovatif: Bank Sampah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dirancang untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi..
Dosen-dosen yang terlibat dalam kegiatan abdimas ini antara lain Dr. Cahyaningsih, S.E., Ak., M.Si., CA., Dr. Rr. Sri Saraswati., SE.Ak., M.Ak., CA., dan Dudi Pratomo, S.E.T., M.Ak., Ph.D. Selain itu, tenaga penunjang akademik yaitu Shinta Sekaring Wijiutami, S.M. dan mahasiswa Program Studi S1 dan S2 Akuntansi yaitu `Ashriyani Fadhilah dan Novania Putri Amanda turut berperan penting dalam membantu proses kelangsungan kegiatan ini.
Bank Sampah di Pondok Pesantren Modern Assuruur bertujuan memberikan solusi berkelanjutan terhadap masalah sampah yang dihadapi oleh komunitas lokal. Dengan prinsip ekonomi sirkular, program ini fokus pada pengurangan limbah dan maksimalisasi penggunaan sumber daya melalui daur ulang, perbaikan, dan penggunaan kembali produk.
Melalui pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan sampah, program ini tidak hanya membantu mengurangi limbah yang dibuang ke lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Sampah yang terkumpul akan diolah menjadi produk bernilai, seperti kompos dari limbah organik dan kerajinan tangan dari limbah non-organik. Program ini diharapkan memberikan dampak positif berupa lingkungan yang lebih bersih, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pembentukan generasi peduli lingkungan.
Program ini melibatkan berbagai kegiatan edukasi, termasuk sesi tanya jawab dengan santri dan guru untuk meningkatkan pemahaman tentang ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kami juga memberikan pelatihan keterampilan pengelolaan sampah dan daur ulang kepada santri dan masyarakat, sehingga mereka dapat menciptakan produk yang dapat dijual untuk menambah penghasilan.
K.H. Nurbayan, S.Pd., M.Ag., pimpinan Pondok Pesantren Modern Assuruur, menyatakan, “Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan melalui program Bank Sampah ini. Kami percaya bahwa inisiatif ini akan membawa manfaat besar tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.”
.
Program ini merupakan bagian dari komitmen nyata Telkom University melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 8 dan menjadi contoh nyata bagaimana lembaga pendidikan dapat berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.
