Bandung-nadariau.com-Potensi ekonomi Desa Wisata Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung dapat dilihat dari tersedianya fasilitas ekonomi dan jumlah usaha kecil dan menengah yang terus bertumbuh dibandingkan dengan Desa lain. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas terwujud jika diimbangi dengan penekanan disparitas pendapatan yang semakin rendah. Penekanan disparitas pendapatan bisa dilakukan melalui pemberdayaan UMKM. Upaya ini merupakan komitmen nyata Telkom University melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) untuk mengimplementasikan SDGs 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Oleh karena itu, Tim dosen dan mahasiswa FEB Telkom University melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bina desa dengan tema “Workshop Pendampingan Penetapan Harga Pokok dan Dompet Digital”. Kegiatan ini diikuti oleh pelaku UMKM maupun pengelola Desa Wisata Tenjolaya. Kegiatan abdimas ini diharapkan dapat menekan disparitas pendapatan Desa Tenjolaya.
Dosen Program Studi S1 Akuntansi yaitu Deannes Isynuwardhana Ph.D. membahas topik dompet digital. Kemajuan teknologi mendorong inovasi teknologi dalam bidang keuangan, berupa dompet digital. Dompet digital diharapkan dapat mempermudah pelaku UMKM dalam melakukan transaksi. Dompet digital dapat memfasilitasi transfer dana dan penyimpanan dana untuk transaksi di masa yang akan datang. Adopsi dompet digital dinilai dapat mendorong pemberdayaan UMKM sehingga proses transaksi menjadi lebih efisien dan aman.
Dosen Program Studi S2 Magister Akuntansi yaitu Dr. Cahyaningsih dan Dudi Pratomo Ph.D. membahas materi penetapan harga pokok. Kemampuan untuk menetapkan harga pokok yang tepat membuat UMKM dapat bersaing dan meraih keuntungan. Selain itu, dosen Program Studi S1 Manajemen yaitu Yusza Redityamurti, S.T., M.Kom. juga memotivasi masyarakat Desa Wisata Tenjolaya dengan memberikan materi digital marketing untuk mempromosikan destinasi wisata maupun produk dan jasa yang dihasilkan UMKM setempat.
Selama pelaksanaan workshop, para peserta antusias berdiskusi untuk mencari solusi atas permasalahan yang mereka alami. Suksesnya kegiatan abdimas ini didukung oleh mahasiswa FEB Telkom University dari Program Studi S1 Akuntansi dan S2 Magister Akuntansi yaitu `Ashriyani Fadhilah, Nunik Nurnaningsih, Mutiara Khairunnisa Suhardi, Rhea Samantha Ayu, dan Asmar Basta (rls).
