Jakarta (Nadariau.com) – Dinilai baik dalam menjaga reputasi perusahaan melalui sajian informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, Plt Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Riana Rifani berhasil mendapat penghargaan Top 50 Kartini Humas Indonesia.
Penghargaan ini diberikan oleh Praktisi PR terkemuka, Prita Kemal Ghani dalam acara perayaan Sewindu PR Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (21/09).
Penganugerahan 50 Kartini Humas Indonesia, diberikan kepada para perempuan tangguh yang telah memberikan kontribusi terbaik di dunia public relation untuk menjaga reputasi perusahaan.
Sosok Riana Rifani masuk dalam 50 besar berdasarkan proses penjurian yang dilakukan oleh para ahli dan praktisi kehumasan yang diinisiasi oleh PR Indonesia.
“Alhamdulillah, sungguh suatu kebanggaan bisa terpilih dalam Top 50 Kartini Humas Indonesia. Penghargaan ini tentu diperuntukkan bagi seluruh Insan Pegadaian khususnya Tim Komunikasi (Humas) Pegadaian yang telah bekerja keras mencurahkan tenaga dan kreatifitas untuk menjaga reputasi perusahaan melalui sajian informasi bagi masyarakat baik berupa press release hingga konten kreatif yang tersaji melalui kanal digital yang dimiliki oleh Pegadaian,” ujar Riana.
Sementara itu, salah satu Dewan Juri dari CEO CPROCOM Emilia Bassar yang juga merupakan Praktisi PR menjelaskan, untuk kriteria penilaian sebagai Kartini Humas Indonesia tentu saja adalah para perempuan yang menekuni bidang atau pekerjaan di dunia komunikasi yang punya kontribusi besar, tidak hanya untuk perusahaan atau lembaganya saja, tetapi juga untuk masyarakat dan lebih besar lagi adalah untuk Bangsa Indonesia.
“Para perempuan yang termasuk dalam kriteria sebagai Kartini Humas Indonesia, harus bisa menjalankan praktik-praktik humas yang penuh inovasi, kreativitas, dan tentu saja mampu menginspirasi para praktisi humas atau profesi lainnya di bidang komunikasi,” jelas Emilia.
Tidak hanya sekedar menyajikan informasi yang bermanfaat untuk khalayak ramai, namun seorang humas merupakan garda terdepan yang memiliki tantangan untuk mampu menghadapi dan menangani segala bentuk krisis demi menjaga citra dan menumbuhkan trust atau kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. (alin)