
Pekanbaru (Nadariau.com) – Rektor Universitas Muhamaddiyah Riau (UMRI) Saidul Amin bersama Wakil Gubernur Riau, Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution, membuka secara resmi kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Masa Taaruf (PKKMB MASTA) tahun akademik 2022/2023, Minggu (18/09/2022) pagi, sekitar pukul 09.00 Wib.

Sebanyak 2.377 mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 mengikuti Masa Taaruf (Masta) dan juga pembekalan yang melalui Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), tujuannya, agar para mahasiswa lebih mengenal dan faham tentang kemuhammadiyahan.

Adapun mahasiswa baru yang mengikuti yakni rinciannya Fakultas Teknik 283 orang, FMIPA dan Kesehatan 380 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 521 orang, dan Fakultas Ilmu Komputer 456 orang. Lalu, dari Fakultas Ilmu Komunikasi 314 orang, FKIP 102 orang, Fakultas Hukum 163 orang, serta Fakultas Studi Islam 158 orang.

Rektor Universitas Muhamaddiyah Riau (UMRI) Saidul Amin dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru. Pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun belakangan sangat berpengaruh pada sejumlah akses kehidupan, termasuk aktivitas perkuliahan. Di mana sebelumnya, perkuliahan digelar secara daring, namun saat ini bisa dilaksanakan secara luring.
“Kita semua tahu bahwa pandemi Covid-19 saat ini berdampak pada seluruh lini kehidupan, termasuk pendidikan. Selama lebih kurang 2 tahun kita melaksanakan PKKMB dan MASTA ini secara daring, dan saat ini Alhamdulillah kita dapat melaksanakannya secara luring. Semoga kedepan keadaan bumi lebih baik lagi,” kata Saidul Amin dalam sambutannya.

Saidul Amin menjelaskan bahwa PKKMB dan MASTA merupakan tahapan dalam menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri serta katalis dalam proses adaptasi dengan lingkungan yang baru, sekaligus memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Di samping itu, lanjutnya, menjadi mahasiswa artinya sudah memasuki fase kehidupan baru, membentuk jati diri manusia seutuhnya yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan bangsa melalui pendidikan tinggi.
“Dengan mengikuti PKKMB dan MASTA ini, anak-anak kami para mahasiswa baru bisa memperkuat nilai-nilai keislaman, kemuhammadiyahan dan kebangsaan. Dapat memperkuat rasa cinta tanah air, kepedulian terhadap lingkungan hidup, menciptakan generasi berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan berintegritas. Do your best, you are the best,” kata Rektor.
Pada kesempatan tersebut, Saidul juga mengatakan bahwa di tahun yang akan datang, UMRI pun mulai menerima mahasiswa/i Internasional. Dia mengakui bahwa pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan rekan-rekan dari Malaysia, Thailand dan Kamboja. Artinya, UMRI benar-benar melebarkan sayapnya dalam menerima mahasiswa yang tak hanya berasal dari Indonesia saja, tapi juga dari negara lain.
“Selaku Muhammadiyah yang mencerahkan, tentu kita berharap, mahasiswa/i baru ini menjadi rahmatan lil alamin. Lahir dari rahim Muhammadiyah tapi bermanfaat untuk bangsa dan negara,” katanya.
Sementara, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengungkapkan bahwa semua mahasiswa/i baru yang sudah bergabung di UMRI wajib untuk menanamkan cita-cita setinggi langit. Apalagi mantan Komandan Korem 031 Wirabima tersebut menilai, cita-cita itu sangat penting untuk diimplementasikan, karena suatu saat nanti akan bisa menjadi kenyataan.
Pesan itu disampaikan oleh Edy Natar ketika mengenang kisah hidupnya dahulu. Dimana kala itu setelah tamat SMA dan mengikuti pendidikan militer, ia bercita-cita menjadi Danrem 031/WB. Alhamdulillah cita-cita itupun terwujud sebelum ia menjadi Wakil Gubernur Riau. Kemudian ketika sudah menyandang pangkat bintang satu dan menjabat sebagai Danrem 031/WB, Edy Natar kembali bercita-cita ingin menjadi Gubernur Riau. Lagi-lagi keinginan itu terkabulkan. Meski hanya menjadi Wakil Gubernur, namun baginya tetap terasa seperti Gubernur karena jabatan Wakil Gubernur hanya setingkat dibawah Gubernur.
“Raihlah cita-cita kalian setinggi langit, lakukan yang terbaik dan yakinlah cita-cita itu suatu saat pasti terwujud,” katanya.(sony)