Semarakkan HUT PMI, Ribuan Relawan Covid 19 Donor Darah

Kegiatan sosial donor darah dalam rangka memeriahkan peringatan HUT PMI ke 76 di Pekanbaru

PEKANBARU (Nadariau)  – PMI Kota Pekanbaru kembali mengajak Relawan Peduli Covid-19 Riau menggelar bakti sosial donor darah dan donor plasma konvalesen. Ajakan tersebut dalam rangka menyukseskan peringatan Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ke-76 yang jatuh tanggal 17 September 2021,.

Kegiatan sosial tersebut bertujuan untuk menjaga ketersediaan darah di UTD PMI Kota Pekanbaru. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini permintaan darah semakin tinggi sementara pendonor berkurang.

“Kegiatan bakti sosial donor darah dan plasma konvalesen ini kami laksanakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 17 hingga 19 September 2021 di Hotel Furaya Pekanbaru. Kegiatan donor darah ini tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” kata Inisiator Relawan Peduli COVID-19 Riau, Toni Lim Thian Cui, Jumat (17/9/2021)

Sesuai tema HUT PMI Ke-76 yaitu Bergerak Bersama untuk Sesama, lanjut Toni, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut serta mendonorkan darahnya maupun plasma konvalesen, untuk membantu masyarakat lain yang membutuhkan.

“Kami dari relawan peduli covid-19 Riau juga telah didukung berbagai organisasi sosial kemasyarakatan, serta pemerintah baik Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru, maupun TNI dan Polri yang juga akan mengerahkan personelnya untuk ikut mendonorkan darah dalam kegiatan ini,” ulasnya.

Sebagai ucapan terimakasih kepada para pendonor, pihak panitia pelaksana dikatakan Toni juga akan memberikan buah tangan berupa beras, masker, hand sanitizer, hand gel dan sebagainya kepada para pendonor.

“sudah ribuan calon pendonor yang telah mendaftar, menunjukkan antusias masyarakat yang tinggi dan rasa kepedulian untuk membantu sesama,” paparnya.

Ia juga mengajak kepada para penyintas Covid-19 untuk dapat mendonorkan plasma konvalesen yaitu penyintas Covid-19 yang memenuhi persyaratan seperti sudah sembuh dari Covid-19. Di antaranya adalah sehat, bebas gejala selama 14 hari setelah sembuh, memperlihatkan hasil RT PCR negatif 1 kali, berat badan di atas 55 kg, berusia 18 – 60 tahun, dan disarankan laki-laki dan lain sebagainya.

Bagi calon pendonor yang telah memenuhi persyaratan tersebut dapat melakukan screening pada saat pelaksanaan donor darah nanti, demikian tutup Toni.

“Kepada para pendonor yang datang tetap disiplin dalam protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, semua upaya yang kita lakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid 19, “pungkasnya (Apon)