Malaysia (nadariau.com) – Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Universiti Sultan Zainal Abidin (Unisza) Terengganu Malaysia mengadakan buka puasa bersama Sabtu (24/4/2021). Buka puasa bersama ini diadakan di kediaman pelajar Indonesia di No.B55, Perumahan Gong Badak 3, Kuala Nerus, Terengganu, Malaysia.
Acara ini dihadiri tidak kurang 23 pelajar yang di dominasi oleh pelajar master asal NTB meliputi Bima, Lombok, Sumbawa dan sekitarnya. Acara ini juga turut mengundang dosen yang berasal dari Indonesia yang mengajar di UniSZA yaitu Dr Taufik dan Dr Suyatno selaku dewan pembina PPI UniSZA salah satu pembina PPI Unisza Dr Rochman berhalangan hadir karena sakit. Selain itu, turut hadir dosen –dosen asal indonesia yang mengajar di Universiti Terengganu Malaysia seperti Dr Bayu, Dr Rudi, Dr Ahmad Fitriadhy, dan Dr Alfian serta Dr Faradia turut hadir.
Acara dimulai pukul 6.45 dan dilakukan sesingkat mungkin karena masih dalam suansana pandemi covid-19. Panitia acara tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat yaitu dengan mengimbas suhu tubuh sebelum masuk, mengingatkan dalam penggunaan masker serta menjaga jarak. Acara dimulai dengan pembukaan dari panitia, kata sambutan dari sekjen PPI UniSZA Muhammad Denny, Pembina PPI UniSZA Dr Taufik dan ditutup dengan Doa yang diiringi pas dengan azan magrib. Kemudian sholat berjamaah bersama, makan, dan sesi foto bersama.
Dalam sambutannya Muhammad Denny sebagai Sekjen PPI UniSZA mengatakan tujuan acara buka puasa ini adalah untuk menjalin silaturahim antar pelajar dan dosen2 yang ada di UniSZA serta UMT. Selain itu, berbagi informasi, pengalaman serta tips dan trik selama studi di Negeri Jiran serta diharapkan dosen yang hadir dapat memberikan masukan dan juga energi yg positif kepada teman2 kita yang mendapatkan beasiswa dari NTB ini.
Dr Taufik juga mengapresiasi acara ini karena di tengah pandemi PPI UniSZA tetap dapat mengadakan acara buka puasa yang tidak hanya melibatkan pelajar dan dosen UniSZA tetapi juga menghadirkan dosen2 dari UMT.
Acara ini merupakan acara tahunan yg diadakan PPI UniSZA, tetapi pada tahun 2020 PPI UniSZA tidak mengadakannya karena Malaysia dalam keadaan PKP (Perintah Perkawalan Pergerakan). Selain itu hampir semua pelajar International dipulangkan termasuk pelajar dari Indonesia di antaranya adalah ketua PPI UniSZA Mahruzal. (rls)