Pekanbaru (Nadariau.com)- Warga jalan nuansa yang meliputi perumahan Vila Asabri/Yesti Graha, VIla Nuansa, Nuansa Permai dan Nuansa Residence yang juga termasuk dalam Rt.01 dan RT.02 RW.07 kelurahan Binawidya, Kecamatan Tampan mengeluhkan jalan masuk ke perumahan yakni Jalan nuansa yang semakin hari semakin rusak dan sulit dilalui. Saat ini melalui pantauan Nadariau.com terlihat jalan Nuansa rusak berat dengan berlubang disana-sani, jalan juga separoh dipenuhi oleh pasir yang menjadi sulit untuk dilalui karena bisa menyebabkan ban motor selip dan terjatuh.
Salah seorang warga Vila Asabri Dedi mengatakan kepada Nadariau.com bahwa sudah hampri 7 tahun Ia tinggal disini tetapi jalan masuk itu belum ada perbaikan malah semakin hancur dan menjadi jalan masuk yang paling jelek dibandingkan dengan perumahan lain di Kelurahan Binawidya.
“Saya sudah tujuh tahun tinggal di Asabri dan melihat kerusakan jalan semakin parah dari hari kehari. Hal ini menyebabkan warga yang akan keluar masuk jadi susah karena jalannya tidak rata dan penuh pasir,”tutur Dedi.
menurutnya hal itu sudah diketahui oleh para perangkat desa seperti RT dan RW dan katanya hal tersebut sudah masuk perencanan namun sehingga hingga kini belum pernah ada realisasi perbaikan berupa semenisasi khususnya akses masuk.
“Selama ini seperti tidak ada perhatian pemerintah atas jalan masuk ini sehingga tidak ada perbaikan,saya khawatir kalo ada ibu-ibu hamil lewat jalan tersebut bisa melahirkan saking buruknya jalan tersebut”, tambah Dedi.
Hal Senada diungkap oleh Sinta, ibu rumah tangga, juga mengeluhkan kerusakan jalan akses nuansa mulai dari perumah asabri hingga jalan masuk nuansa rusak berat.
“Saya kalo mau pergi ke kedai selalu khawatir liat jalan yang penuh lobang, bergeronjol dan penuh pasir, dua kali saya hampir jatuh karena ban selip pasir, kalo jatuh kan kasihan anak saya yang masih kecil apalagi kalo sempat terhimpit sepeda motor, bahaya banget”, ujar Sinta.
Pengamatan Nadariau.com di lokasi, jalan nuansa sendiri memiliki panjang sekitar 1 km jika dihitung hingga perumahan terakhir, jalan yang rusak parah sekitar 250 meter saat memasuki perumahan. Selain itu jalan akses ke perumahan Perum Asabri juga rusak berat nampak lubang-lubang besar disana-sini sangat riskan menyebabkan kecelakaan.
semenisasi pada 03 november 2020 lalu di Jalan Nuansa, semenisasi tersebut berjarak sekitar 750 meter dari akses masuk jalan nuansa tepatnya di depan perumahan Villa Nuansa.
Menurut warga semensasi seharusnya dilakukan terlebih dahulu pada jalan masuk bersama karena itu berkaitan dengan kepentingan bersama tempat banyak orang berlalu lalang.
Nadariau.com menghubungi lurah Binawidya Azhar untuk menanyakan hal tersebut, menurut Azhar rencana semenisasi tersebut sudah dibahas pada Musrembang dan masuk pada anggaran APBDP 2019 dan dilaksanakan pada tahun 2020. Untuk titik semenisasi tersebut mungkin sudah sesuai dengan perencanaan. Namun perangkat desa, RT/RW bisa saja bermusyawarah dengan masyarakat jika seandainya ada usulan perpindahan lokasi yang lebih penting.
“Intinya perangkat desa dapat saja membicarakan dengan warga sebelum semenisasi atau jika ada usulan untuk memindahkan titik semenisasi,”ungkap Azhar.
Nadaria.com juga menghubungi Camat Tampan Abdul Barri tetapi beliau belum bisa berkomentar tetapi berjanji akan melakukan koordinasi dengan lurah untuk membicarakan hal tersebut.
Anggota DPRD kota pekanbaru Yasser Hamidy yang dihubungi Nadariau.com, mengatakan bahwa perangkat desa dan masyarakat dapat bermusyawarah untuk memindahkan titik semenisasi apalagi jika pada jalan yang sama apabila diperlukan.
“Sebaiknya perangkat desa bermusyawarah dengan masyarakat untuk pemindahan titik karena jika masih jalan yang sama hal itu bisa saja dilakukan, dan itu tidak melanggar sepanjang tidak ada pengurangan spesifikasi pekerjaan”,terang Yasser.
Ketika disinggung alasan takut jalan nantinya rusak jika dipindahkan ke akses masuk karena air parit yang sering mengenang di jalan, Yasser mengatakan tidak perlu khawatir karena jika jalan mengalami kerusakan pemerintah akan menganggarkan untuk perbaikan.
“Pemerintah juga memiliki anggaran untuk perbaikan jalan jangan khawatir atau jika kerusakan kecil masyarakat dapat berswadaya memperbaikinya, dalam hal ini kemaslahatan masyarakat itu lebih utama daripada individu,”pungkas Yasser.