Kampar (Nadariau.com) – Dimasa covid-19, banyak tempat umum yang ditutup guna menekan penyebaran virus ini. Kendati demikian, tetap saja ada tempat yang tidak sepi pengunjung.
Pasar menjadi salah satu tempat yang tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Salah satu contohnya adalah Pasar Sabtu di Desa Kubang Jaya.
Meskipun saat ini wabah covid-19 telah menyebar luas, hingga tidak bisa menerka siapa saja yang sudah terdampak virus ini.
Namun, pasar ini tetap saja ramai pengunjung, mereka terpaksa ke pasar demi membeli kebutuhan yang tidak ada atau telah habis di warung harian atau kios sayur.
“Sebenarnya saya takut mau ke pasar, tapi mau bagaimana lagi. Jumlah toko yang menjual sayur dan kebutuhan lainnya disini tidak akan bisa mencukupi kebutuhan satu desa, makanya saya terpaksa ke pasar,” kata Ermiana, salah seorang pengunjung pasar, Sabtu (16/05/2020).
Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang pedagang, Dika. Ia menyatakan, seperti yang diketahui bersama, pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli. Ada kontak fisik maupun sentuhan secara tidak langsung, antara pedagang dengan pembeli, melalui perantara barang dagangan saat proses jual beli.
Tidak menutup kemungkinan para pedagang atau barang dagangan telah terpapar virus melalui calon pembeli yang positif covid-19. Hal ini tentu saja disadari oleh para pembeli dan pedagang serta pengurus pasar.
“Tentu kita ada merasa perasaan ketakutan. Untuk itu kita sarankan, supaya pedagang atau pembeli harus memakai masker dan sebelum masuk atau keluar pasar harus mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer,” ujar Dika, salah seorang pedagang.
Oleh karena itu pengurus pasar tradisional di Kubang Raya, telah melakukan himbauan kepada masyarakat yang berkunjung ke pasar untuk selalu memakai masker dan mencuci tangan ditempat yang telah disediakan.
Tujuannya untuk meminimalisir penyebaran virus di pasar ini. Kepedulian ini direspon baik oleh pembeli maupun pedagang di Pasar Kubang Raya.
“Di pasar masih menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer. Tujuannya untuk mencegah covid-19. Kepedulian pengurus tersebut sangat bagus, sebab kita kan tidak tahu pengunjung pasar datang dari mana saja,” ucap Dika.
Dika berharap kepada pengunjung dan pedagang untuk senantiasa menggunakan masker dan mencuci tangan dengan handsanitizer saat datang dan pergi dari pasar.
“Masyarakat juga dianjurkan untuk mencuci barang belanjaannya dirumah, seperti buah, sayur dan sebagainya. Supaya mencegah keberadaan virus pada barang belanjaan,” pinta Dika.
Penulis : Ardian rayendra
Kampus : Uin suska riau
Fakultas : Dakwah dan komunikasi
Jurusan : Ilmu komunikasi
Semester : II
Tujuan berita : Memenuhi tugas mata kuliah pengantar jurnalistik