Kampar (Nadariau.com) – Sempena Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke-69, Pemerintah Kabupaten Kampar menyelenggarakan pesta rakyat dengan rangkaian kegiatan salah satunya kegiatan Kampar Expo 2019 yang dibuka oleh Plt Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, Kamis (31/01/2019)
Menurut Catur, Kampar Expo 2019 ini merupakan ruang bagi masyarakat dan dunia usaha untuk menyebarluaskan informasi dalam peningkatan promosi investasi daerah dan memberikan ruang bagi investor Daerah, Nasional dan Internasional untuk berinvestasi.
Keikutsertaan BPJS Kesehatan dalam momen ini sejalan dengan tujuan Plt Bupati Kampar tersebut dan merupakan salah satu bentuk promosi sosialisasi below the line.
Dalam rangkaian kunjungan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri, berkesempatan menyambangi Stan BPJS Kesehatan. Yusri mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi BPJS Kesehatan di Sempena Hari Jadi Kabupaten Kampar.
Menurutnya, dalam pesta suka cita rakyat Kampar ini, lokasi pameran tentu akan ramai dikunjungi. Dan kondisi itu sangat bagus bagi BPJS Kesehatan untuk promosi dan sosialisai program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Masyarakat masih ada yang belum paham dengan BPJS Kesehatan ini. Jadi, sambil berjalan-jalan bersama keluarga atau orang tersayang menikmati suguhan Kampar Expo, masyarakat kemudian bisa mampir ke Stan BPJS Kesehatan jika membutuhkan informasi,” terang Yusri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar, Febrinaldi Tridarmawan, yang juga telah berada di stan, mengamini ucapan Yusri.
Dia juga memberikan konfirmasi terkait pendaftaran kepesertaan JKN-KIS Pejabat Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dari aparat desa, bahwa hal itu sudah dimasukkan dalam usulan materi Peraturan Bupati mendatang.
Menurutnya, dilihat dari potongan iuran yakni 5 persen dengan rincian 81.561,7 rupiah (3 persen) dari APBD dan 54.374,5 rupiah (2 persen) dari gaji, itu sudah mencakup 5 anggota keluarga.
“Dengan iuran tersebut, seorang PPNPN sudah memberi jaminan pelayanan kesehatan kepada diri dan 4 anggota keluarganya. Dibandingkan dengan manfaat yang akan diterima, ini sangat membantu sekali,” lanjutnya antusias.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Kampar, Asti Putri Dewi Santri menyampaikan hal senada dengan Febrinaldi. “Inisiasi untuk pendaftaran kepesertaan JKN-KIS PPNPN ini sudah ada, semoga saja bisa direalisasikan di tahun ini karena ini merupakan hak dan kebutuhan dasar di bidang kesehatan bagi pegawai beserta anggota keluarganya,” terang Asti.
Lebih lanjut Febrinaldi menyampaikan dukungannya dan bersyukur sembari memberikan testimoni karena telah merasakan langsung manfaatnya. Salah seorang anaknya mengidap Thalasemia dan masih rutin menggunakan manfaat program JKN-KIS ini. (ind)


