Senin, November 17, 2025
BerandaHeadlineSimulasi Sispam Mako Polres Inhu, Wakapolda Riau Apresiasi Kesiapsiagaan Personel

Simulasi Sispam Mako Polres Inhu, Wakapolda Riau Apresiasi Kesiapsiagaan Personel

Inhu (Nadariau.com) – Polres Indragiri Hulu (Inhu) sukses melaksanakan kegiatan Tactical Wall Game (TWG) dan Simulasi Sistem Pengamanan Markas (Sispam Mako) serta Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa (Unras) di halaman Mapolres Inhu, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Rengat, Selasa (04/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, S.H., M.Han, beserta sejumlah pejabat utama Polda Riau.

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan jajaran Polres Inhu dalam menghadapi potensi gangguan kamtibmas, khususnya dalam situasi unjuk rasa maupun ancaman terhadap keamanan markas komando.

“Simulasi ini menjadi wadah bagi seluruh personel untuk memahami langkah-langkah strategis dan taktis dalam menangani situasi darurat, agar setiap anggota mampu bertindak cepat, tepat, dan profesional di lapangan,” ujar Kapolres.

Rangkaian kegiatan dimulai pukul 09.23 WIB di aula lantai II Polres Inhu dengan pelaksanaan TWG (Tactical Wall Game). Dalam kesempatan itu, Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo menegaskan pentingnya pemetaan potensi kerawanan, strategi yang matang, serta kesiapan sarana dan prasarana.

“Kesiapan personel adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah. Lakukan setiap langkah dengan perhitungan yang matang dan tetap humanis,” tegas Brigjen Jossy.

Usai TWG, kegiatan dilanjutkan dengan Simulasi Sispam Mako dan Unras di depan Mapolres Inhu.
Dalam skenario simulasi, digambarkan situasi aksi massa akibat dugaan penganiayaan oleh oknum aparat terhadap warga Rengat yang menyebabkan luka berat. Massa berjumlah sekitar seribu orang bergerak menuju Mapolres Inhu untuk melakukan unjuk rasa.

Simulasi diawali dengan situasi hijau, di mana personel Polres Inhu melakukan deteksi dini dan pengumpulan data intelijen.

Situasi kemudian berkembang menjadi siaga (kuning) dengan dilaksanakannya Alarm of Stelling dan pengerahan pasukan gabungan dari Polres Inhu, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, serta Damkar.

Tim negosiator yang dipimpin Kanit Binmas berupaya menenangkan massa, namun gagal hingga situasi meningkat menjadi situasi merah.

Dalam kondisi kritis tersebut, Kapolres Inhu berkoordinasi dengan Polda Riau untuk meminta bantuan Kompi PHH Brimob. Pasukan Brimob kemudian melakukan lintas ganti dan mengambil alih pengendalian massa dengan formasi tameng sekat.

Ketika upaya persuasif tidak membuahkan hasil, dilakukan penyemprotan menggunakan water cannon, hingga akhirnya situasi berhasil dikendalikan. Provokator diamankan oleh Tim Tindak Polres Inhu, dan keadaan kembali kondusif.

Dalam apel konsolidasi pasca simulasi, Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K., M.M memberikan evaluasi menyeluruh. Ia menekankan pentingnya koordinasi antar sektor dan ketanggapan komandan lapangan dalam menghadapi setiap potensi gangguan keamanan.

Kombes Ino juga menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Pemerintah Kabupaten Inhu atas dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Sementara itu, Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo mengaku bangga dan mengapresiasi kinerja jajaran Polres Inhu.

“Sempurna itu susah, tetapi kita sudah melakukan yang terbaik. Kegiatan ini adalah bukti keseriusan kita dalam meningkatkan profesionalisme dan kesiapan menghadapi situasi yang tidak diinginkan,” tuturnya.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer