Pekanbaru (Nadariau.com) – Pemerintah Provinsi Riau meminta kepada Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Riau mampu mewujudkan pembangunan sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah pusat. Khususnya kepada mereka yang berpenghasilan rendah.
Dimana, kebutuhan perumahan secara nasional saat ini masih ada 11,37 juta unit. Sedangkan untuk Riau sendiri masih membutuhkan 218 unit yang tersebar di seluruh kabupaten kota di Riau.
Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Provinsi Riau Muhammad Amin saat membuka acara Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) IV, di Hotel Pangeran, Rabu (10/10/2018).
“Kita berharap kepada pengembang dibawah Apresiasi ini ikut berperan serta membangun perumahan khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dan juga berwawasan lingkungan,” kata Amin.
Menurut Amin, dengan turut terlibatnya Apersi dalam pengembangan perumahan yang diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu ini, tentunya akan dapat meminimalisir angka kebutuhan perumahan, khususnya di Riau.
Ada pun untuk kegiatan Musda Apersi IV yang digelar saat ini, Amin berharap terbentuknya kepengurusan yang solid.
Dengan kepengurusan yang solid tertentu akan menciptakan kelembagaan sekaligus untuk memperkuat asosiasi itu sendiri.
“Kalau organisasi solid, maka akan dapat mewujudkan sejuta rumah seperti yang dicanangkan pemerintah,” harap Amin.
Hadir pada kesempatan ini, Ketua Umum Apersi pusat Junaidi Abdilah, Ketua DPD Apersi Riau Idham Chalik Harahap, Kadis Perkim Pekanbaru Ardanis MT termasuk kandidat calon kuat Ketua DPD Apersi Riau Zukri Misran. (ind)