Pekanbaru (Nadariau.com) – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Lancang Kuning Nusantara (LPKN) Riau lakukan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Pariwisata bidang hotel dan restoran tahun 2017.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau Fahmi Usman, Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan SDM Kementrian Pariwisata Republik Indonesia Flora dan Direktur LSP LPKN Riau Drs Riyono Gede Trisoko MM.
Kadispar Riau, menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh LSP LPKN ini. Harapannya, melalui kegiatan sertifikasi, mampu mensinergikan dunia usaha dengan perkembangan pariwisata.
“Kita mengharapkan, melalui dunia usaha dan mempunyai tenaga ahli yang bersertifikasi, kedepannya mampu mensenergikan pariwisata Riau,” katanya, Selasa (03/10/2017) usai membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, secara global dunia usaha semangkin hari semangkin berkembang. Apa lagi ditambah dengan adanya teknologi modren dan komputerisasi.
Untuk menangkal semua itu, barangkali dengan mensertifikasi tenaga kerja sesuai bidang masing-masing, maka daya saing akan nampak untuk berkompetisi.
“Tentu status sosial dan peradaban serta penyesuaian kondisi perlu menjadi alat untuk mencapai tujuan yang dimaksud,” tegasnya.
Ditempat yang sama Direktur LSP LPKN Riau mengatakan, tentu seiring sejalan perkembangan dunia usaha, tuntutan persaiangan mesti dihadapi.
Menjawab hal tersebut, untuk tahun ini saja LSP LPKN Riau sudah mensertifikasi sebanyak 480 ribu tenaga kerja, yang ada diwilayah Sumatra bagian (Sumbagut).
“Kita tidak pernah berhenti untuk menjawab tantangan ini,” jelasnya.
Terkait dengan senergiritas dunia usaha dan perkembangan pariwisata, sudah menunjukan pergeseran yang signifikan.
“Artinya, kami sudah mencatat semua itu, seiring sejalan setiap daerah yang sudah mempunyai tenaga ahli verifikasi cukup besar kuntribusinya mendatangkan wisatawan. Baik lokal maupun luar,” pungkasnya. (sur)