Pekanbaru (nadariau.com) – Setiap orang tua pasti bangga memiliki anaknya yang masih dibangku kuliah bisa kreatif dan dapat membantu meringankan beban orang yang membutuhkan. Maka hal itulah yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Fisika Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
Dimana mahasiswa ini memberikan bantuan untuk 156 pasien kelas III di RSUD Arifin Achmad, Jumat (16/06/2017). Bantuan itu disalurkan sebagai rasa peduli dan berbagi kebahagiaan selama Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Wakil Rektor I UMRI, dr Taswin Yacob mengaku salut dengan ide ide mahasiswa tersebut. Dimana sumber biayanya bukan dari orang tua mereka.
Tetapi sejak awal bulan puasa lalu, mereka bergerak mengumpulkan pakaian bekas, namun layak pakai. Kemudian, di laundry dan mengemasnya hingga tampak menarik.
“Pakaian bekas itu lalu dijual di pasar-pasar di sejumlah wilayah. Hasilnya, terkumpullah dana sekitar Rp20 juta. Dana ini yang dipakai untuk membeli barang-barang yang dijadikan bingkisan untuk pasien kelas III,” kata Taswin.
Saat itu, Taswin ikut bersama puluhan mahasiswa memasuki satu per satu ruang perawatan pasien dan menyerahkan bantuan. Turut serta dalam aksi itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Wan Abu Bakar.
Taswin menjelaskan pihak UMRI, sengaja memilih pasien kelas III. Karena, di kelas ini memang banyak pasien dari keluarga berekonomi lemah. Diharapkan, apa yang dibagi para mahasiswa memberi kebahagiaan di hati pasien.
“Tahun ini memang mahasiswa Fisika yang berinisiatif. Namun tahun depan, kegiatan ini patut dicontoh oleh mahasiswa lain dapat berbagi kepada orang yang membutuhkan,” ujar Taswin.
Sementara itu, Putra Wirman, Ketua Prodi Fisika menjelaskan, ada 100 mahasiswa yang ikut berjualan di pasar kaget di Panam, Kulim dan Rumbai. Mereka juga berjualan di lingkungan sejumlah mesjid.
“Tahun sebelumnya kegiatan serupa juga pernah dilakukan. Namun sasaranya adalah anak panti asuhan,” terangnya.
Al Mizdan Zulfa yang merupakan Ketua Panitia juga mengharapkan apa yang mereka berikan bisa membahagikan pasien dan keluarganya.
“Melalui kegiatan sosial ini, mahasiswa tersebut hanya ingin melihat para penerima bantuan tersenyum meski saat ini dalam keadaan sakit,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Bagian Umum RSUD Arifin Achman, M Jufri mengapresiasi kegiatan UMRI Berbagi ini. Ia menilai, apa yang dilakukan UMRI sangat bermanfaat.
Khususnya dalam berbagi kebahagiaan bagi pasien di RSUD. Terlebih, pasien itu adalah dari masyarakat kurang mampu. Diharapkan kegiatan tersebut tak berhenti di ramadhan tahun ini saja. Tapi terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
“Tahun depan, saya menyarankan agar jumlah bantuan semakin ditambah. Sebab jumlah pasien yang ada kelas III di RSUD terus bertambah,” kata Jufri. (ind)
