Infotorial Pemko Dumai
Dumai (Nadariau.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Dumai membangun drainase senilai Rp4,7 miliar. Proyek bantuan APBN untuk pembangunan drainase program Kota Tanpa Kumub (Kotaku) dipusatkan di Kelurahan Rimba Sekampung, Dumai, Riau.
Pembangunan drainase dengan menghabiskan dana pembangunan miliaran ini rencananya akan membenahi drainase yang ada. Agar aliran air pasang maupun air hujan dapat langsung mengarah ke laut. Karena permasalahan banjir selama ini sudah meresahkan warga.
Walikota Dumai, H Zulkifli As, dalam peninjauannya melihat langsung kondisi pemukiman warga dan drainase yang dipenuhi air, yang lambat mengalir ketika kondisi air pasang naik. Dengan dibangunnya drainase tersebut, aliran air bisa cepat, sehingga air tidak sampai merendam pemukiman.
“Kita sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada kita melalui program Kotaku dalam mengatasi kawasan kumuh yang masih menyebar di Kota Dumai,” kata Walikota Dumai Zul AS usai melakukan pemantauan ke proyek pembangunan drainase, Kamis (16/03/2017).
Program kedepan, Pemko Dumai akan lebih fokus kepada pembangunan drainase dan perbaikan drainase yang sudah ada. Agar dapat mengatasi permasalahan banjir di Kota Dumai ini.
Diakuinya untuk mengatasi atau menghilangkan banjir di Kota Dumai ini bisa dikatakan tidak mungkin. Namun bagaimana caranya banjir yang ada dengan cepat surut dan jalan air menggenangi pemukiman warga dapatcepat dialiri menuju sungai dan laut.
Untuk sejumlah fasilitas, pembatasan banjir di darat sudah berhasil diatasi. Tetapi untuk dilaut jadi masalah dan ini yang sedang akan dicari cara untuk mengatasinya.
Kemudian Zul As menyampaikan bahwa setelah program Kotaku ini selesai dilaksanakan, Pemko Dumai juga akan kembali mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dana pembangunan drainase di kelurahan Rimba Sekampung ini dengan nilai Rp300-400 juta.
Untuk itu partisipasi masyarakat selama proses pembangunan sangat diharapkan. Seperti jika ada lahan warga yang terkena proyek pembangunan untuk mau menyerahkan lke pemerintah agar pembangunan ini dapat berlangsung dengan baik. Kemudian tidak membuang sampah ke drainase, supaya aliran air tidak tersumbat.
“Sebab pembangunan fisik yang dilakukan pemerintah baik dengan membesarkan drainase tidak ada manfaatnya. Jika mental masyarakat sendiri dalam mengatasi banjir terutama permasalahan sampah tidak dapat mereka lakukan. Masyarakat harus berperan aktif dalam mengatasi masalah banjir,” tegas Zul AS.(inf/hms/ryn)