[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
Pekanbaru (Nadariau.com) – Univeristas Muhammadiyah Riau(Umri) menggelar Sidang Senat Terbuka Universitas Muhammadiyah Riau dalam acara Wisuda XIV Program Sarjana dan Diploma III di Kampus Utama Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Sabtu (12/05/2018).
Pada periode pertama tahun 2018, Umri mewisuda sebanyak 172 orang. Lulusan ini terdiri dari lima fakultas, yakni Fakultas Teknik, Fakultas Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Komputer serta Fakultas MIPA dan Kesehatan.
Rektor Umri Dr H Mubarak MSi mengatakan, wisuda sekarang merupakan mahasiswa terakhir untuk angkatan di lima fakultas. Sementara mahasiswa lainya sudah diwisuda sebelumnya.
“Namun untuk wisuda periode kedua pada bulan Oktober 2018, Umri akan mewisuda mahasiswa di tujuh fakultas. Karena dua fakultas lagi sudah genap satu kali angkatan. Dua fakultas itu yakni, Fakultas Hukum dan Pendidikan,” kata Mubarak.
Kemudian dengan diwisudanya 172 Mahasiswa Umri hari ini, jumlah alumni Umri itu tercatat sekitar 2.240 an lebih.
Sementara sekitar 80 persen lulusan Umri sudah bekerja diberbagai instansi baik pemerintah maupun swasta. Dan 20 persen lagi telah menjadi wirausaha serta wiraswasta.
Menurut Mubarak, lulusan yang suda menjadi wirausaha dengan cara membuka lapangan kerja sendiri tersebut merupakan salah satu keberhasilan Umri dalam menciptakan generasi atau SDM Riau yang mapan atau menjadikan mereka sebagai pengusaha muda.
Yaitu melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) dengan membuat kurikulum Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
Melalui PMW mahasiswa diberi kebebasan untuk membuat suatu kelompok pelaku bisnis, yang meski telah menamatkan perkualiahan, masih juga bisa menjalankan usaha mereka.
Sebab dalam rencana induk pengembangan universitas, Umri membuat target 30 persen alumninya bisa menjadi Entrepreneur. Artinya mereka diharapkan tidak hanya bergantung pada orang atau lembaga lain untuk mendapatkan pekerjaan.
Sedangkan untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa Entrepreneur kepada Mahasiswa, tidak harus hanya diberikan pada bidang ekonomi dengan membuka berbagai jenis usaha. Mengembangkan bisnis dengan ilmu yang dimiliki saat kuliah akan lebih berarti.
Namun bagaimana Mahasiswa juga mampu berbisnis dengan ilmu yang dimiliki dibangku kuliah, atau sesuai dengan jurusan yang diambi, besbisnis dengan ilmubpengetahuan.
“Mahasiswa itu bagaimana dia bisa mengembangkan ilmu yang diperolehnya untuk dimasukkan pada dunia bisnis,” kata Rektor.
Wakil Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhamamdiyah, Sudarnoto Abdul Hakim MA Phd, mengatakan meski baru pertama kali menghadiri kegiatan wisuda mahasiswa Umri mengaku sangat salut dan bangga atas perkembangan yang dicapai Umri, Dia mendukung penuh kebijakan Umri dalam menciptakan SDM Riau berkualitas dengan menciptakan pengusaha muda.
“Saya melihat Umri ini punya visi dan misi yang bagus dalam menciptakan pengusaha-pengusaha muda berkualitas di daerah ini. Namun satu pesan saya bagaimana Umri juga harus mampu menyikapi perkembangan kemajuan Teknoplogi Informasi (TI) dan menyiapkan Mahasiswa dan alumni nya mampu mengusai TI ini,” pungkas Sudarnoto.
Sementara Wakil Ketua PW Muhamamdiyah Riau Irman Majid berpesan kepada alumni agar bisa terus mengembangkan organisasi Muhammadiyah didaerahnya masing-masing.
Karena menurutnya Muhammadiyah sebagai organisasi yang bergerak dibidang dakwah, memiliki perguruan tinggi yang menjunjung tinggi ajaran Islam dalam mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya.
“PW Muhammadiyah Riau mengharapkan alumni ini bisa bergabung dengan pimpinan ranting, cabang Muhamamdiyah, kalau belum ada agar bisa membentuk organisasi Muhamamdiyah didaerahnya,” kata Irman. (ind)
