Pekanbaru (Nadariau.com) – Kajati Riau, Dr Supardi diwakili Kasi Ideologi, Politik, Keamanan dan Pertahanan Bidang Intelijen Kejati Riau, Edy Monang Samosir, menghadiri Audiensi bersama Tim Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia, Selasa (09/05/2023) siang, sekitar pukul 14.15 Wib, di Ruang rapat Ditreskrimum Polda Riau.
Pertemuan yang dihadiri Ketua Tim Sekjen Wantannas RI, Brigjen Pol H Nazirwan Adji Wibowo, Asisten III Sekdaprov Riau, Joni Irwan, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Kasihan Rahmadi, serta perwakilan Forkopimda Riau ini membahas mengenai Rumusan Kebijakan Kerawanan Keamanan dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Wakapolda Riau, Brigjen Pol Kasihan Rahmadi dalam sambutannya mengatakan, bahwa tujuan dilakukannya audiensi ini yakni untuk menjamin ketertiban dan keamanan Pemilu Tahun 2024 sehingga pemilu dapat berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan lancar serta kondusif.
“Ada beberapa komponen yang harus dilakukan agar pemilu dapat berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan lancar serta kondusif yakni baik itu dalam penyelenggaraan dan atau pelaksanaannya serta peserta pemilu. Hal ini tentunya menjadi perhatian kita bersama agar dapat terwujudnya pemilu dalam keadaan aman, tertib, dan lancar serta kondusif,” kata Brigjen Pol Kasihan Rahmadi dalam sambutannya.
Sementara,.Ketua Tim Sekjen Wantannas RI, Brigjen Pol H Nazirwan Adji Wibowo dalam sambutannya mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo memberikan amanat kepada Dewan Ketahanan Nasional untuk merumuskan kebijakan rekomendasi kebijakan berkaitan dengan keamanan Pemilu Tahun 2024.
“Provinsi Riau merupakan titik ke 3 yang telah dikunjungi secara langsung atau secara on the spot. Tujuannya adalah untuk mencari masukan maupun data perihal pemilu mengenai situasi terdahulu dan juga situasi terakhir untuk dibandingkan dengan data-data yang telah kami peroleh. Dan juga sebelum kami mengunjungi titik-titik tersebut, kami juga telah melakukan beberapa kali Focus Group Discussion. Sehingga nantinya, data yang kami peroleh akan kami rangkum untuk disampaikan kepada Presiden,” kata Brigjen Pol H Nazirwan Adji Wibowo.(sony)


