Pekanbaru (Nadariau.com) — Kepolisian Sektor (Polsek) Senapelan dengan tegas membantah adanya keterlibatan anggotanya dalam dugaan pemukulan terhadap seorang wartawan di Jalan Riau, Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
Kapolsek Senapelan, Kompol Dwi Krismiyati, menegaskan bahwa kabar yang menyebut pelaku merupakan anggota Polsek Senapelan bernama Joko tidak benar dan menyesatkan.
“Tidak ada anggota Polsek Senapelan bernama Joko. Silakan dicek. Kalau ada pihak yang merasa dirugikan, kami persilakan untuk melapor ke Bidang Propam Polda Riau,” tegas Kompol Dwi, Sabtu (18/10/2025).
Menurutnya, munculnya nama Polsek Senapelan dalam pemberitaan itu merupakan tindakan pencatutan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia menyebut hal tersebut dapat mencoreng nama baik Institusi Kepolisian, khususnya jajaran Polsek Senapelan.
“Kami akan melakukan penyelidikan terkait adanya oknum yang mengaku-ngaku sebagai anggota Polsek Senapelan. Ini jelas merusak citra kepolisian,” ujar Dwi.
Dwi juga menyarankan agar korban segera membuat laporan resmi agar kasus ini dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.
Sebelumnya, diberitakan seorang wartawan berinisial TL diduga menjadi korban pemukulan oleh seorang oknum yang disebut sebagai polisi di Jalan Riau. Korban mengaku mendapat tamparan dari oknum tersebut.(sony)
 — Kepolisian Sektor (Polsek) Senapelan dengan tegas membantah adanya keterlibatan anggotanya dalam dugaan pemukulan terhadap seorang wartawan di arena gelanggang permainan (gelper) yang berada di Jalan Riau, Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu.){kind=link}