Jumat, Juni 20, 2025
BerandaHeadlineDua Maling Motor Dihajar Massa di Pekanbaru, Tertangkap Saat Beraksi di Jalan...

Dua Maling Motor Dihajar Massa di Pekanbaru, Tertangkap Saat Beraksi di Jalan Kartama

Pekanbaru (Nadariau.com) – Dua orang pelaku curanmor babak belur dihajar masa saat beraksi di Jalan Kartama, Marpoyan Damai, Minggu (25/05/2025) malam.

Kedua pelaku diduga mencuri satu unit sepeda motor Honda Beat Deluxe warna merah milik seorang mahasiswa bernama M Sabil Hidayat (28).

Kapolsek Bukit Raya, Kompol David Richardo, membenarkan adanya penangkapan dua tersangka curanmor tersebut.

“Benar, saat ini kedua pelaku sudah kami amankan. Mereka tertangkap tangan oleh warga saat mencoba membawa kabur sepeda motor milik korban. Warga kemudian menyerahkannya ke Polsek dan kini sedang diproses lebih lanjut,” kata Kapolsek Bukit Raya, Kompol David, Senin (26/05/2025).

Kapolsek menjelaskan, peristiwa bermula saat pelaku bernama Dicky Pernaungan Lubis (DPL) menjemput rekannya, Yudi Eko Purnomo (YEP), untuk berkeliling.

“Ketika melintas di lokasi kejadian, keduanya melihat sebuah sepeda motor terparkir di halaman rumah warga. Pelaku DPL kemudian menurunkan YEP untuk mengeksekusi motor tersebut menggunakan kunci T,” terang Kompol David.

Namun, aksi itu diketahui warga dan korban. Saat motor berhasil dinyalakan dan hendak dibawa kabur, warga berteriak “maling”.

Kedua pelaku pun mencoba melarikan diri, namun keduanya berhasil ditangkap warga di jalan buntu tak jauh dari lokasi.

“Pelaku sempat mencoba kabur, tetapi jalan buntu membuat mereka terpojok. Warga berhasil menangkap dan mengamankan keduanya sebelum polisi datang,” terang Kompol David.

Setelah menerima laporan dari korban, pihak kepolisian segera menuju TKP dan mengamankan kedua tersangka beserta barang bukti berupa satu unit motor Honda Beat BM 6338 ABW, satu unit motor warna silver BM 4370 WBA yang digunakan pelaku, satu buah helm, dan satu buah kunci T.

“Kedua tersangka saat ini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kemungkinan keterlibatan mereka dalam kasus serupa,” tutup Kompol David.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer