Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaIndeksEkonomiHadir Dengan Konsep modern, Riau Eye Center Solusi Mata Sehat Masyarakat Kota...

Hadir Dengan Konsep modern, Riau Eye Center Solusi Mata Sehat Masyarakat Kota Pekanbaru

Pekanbaru (Nadariau.com) – Seiring dengan berkembangnya teknologi tentang pengobatan mata, kini telah hadir klinik mata modern Riau Eye Center (REC) di Kota Pekanbaru, Riau. Riau Eye Center hadir dengan konsep modern dan menggunakan peralatan canggih saat ini.

Terletak di pusat kota Jalan Soekarno Hatta Nomor 400 B, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, REC siap melayani seluruh lapisan masyarakat Pekanbaru yang ingin memeriksa dan mengobati mata. Pelayanan mata di REC difokuskan untuk mengobati masalah retina, glaukoma dan katarak.

Fasilitas yang ditawarkan REC bagi pasien cukup banyak dan komplet. Pasien yang berobat disini dilayani dengan layanan sekelas bintang lima dengan mengedepankan kenyamanan namun harga tetap terjangkau. Untuk memudahkan pasien menuju ruang perawatan, REC menyediakan lift bagi pasien.

Seluruh fasilitas lengkap dan modern ini tersedia di lantai 2 dan 3. Di lantai 1, terdapat ruang resepsionis, ruang farmasi, ruang refraksi dan ruang optik.

Pada lantai 2 ada ruang laser, ruang diagnostik dan ruang nursery, ruang rawat inap dan kamar bedah dan ruang dokter. Pada lantai 3 terdapat ruang post operasi, ruang pre operasi dan lima ruang rawat inap.

REC hadir dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, jadi tidak hanya melakukan pemeriksaan dan mengobati tetapi juga memberikan solusi kepada pasien agar penyakit yang dialami pasien bisa tuntas. Apalagi, khusus bulan Mei, untuk 20 pasien pertama setiap harinya digratiskan konsultasi dokter senilai Rp200 ribu.

Saat ini REC digawangi oleh dua dokter spesialis mata yang telah teruji dibidangnya masing-masing yang telah praktek selama belasan tahun.

Kedua dokter spesialis adalah dr Nur Chaironika, Sp M. Dia adalah dokter spesialis Maya, sub spesialis glaukoma sekaligus oenaggungjawab klinik. Kemudian dr Herman Sp M, merupakan dokter spesialis mata sub spesialis retina.

Public Relation & Marketing REC, Rahmad Hidayat menjelaskan, Riau Eye Center memberikan pelayanan pemeriksaan Visus dan ARK, Tonometer Non Contac, hingga konsultasi langsung dengan dr Herman SpM dan dr Nur Chaironika SpM.

“Klinik mata ini dibuat untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap tempat pemeriksaan dan pengobatan mata yang berkualitas, dengan tenaga ahli berkompeten dan didukung peralatan berteknologi tinggi serta tempat yang nyaman dan pelayanan terbaik. Kompetensi ini bisa dilihat bahwa yang menjadi owner di REC ini merupakan Spesialis Mata berpengalaman, sehingga dokter kami memiliki kewenangan untuk memutuskan obat apa yang digunakan, kemudian teknologi apa yang paling bagus dan tepat, sehingga tindakan untuk pasien juga lebih maksimal. Atas dasar itu, kami mendirikan Klinik Mata Riau Eye Center ini, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, “ ujar Rahmad, Senin (05/05/2025).

Rahmad menambahkan, untuk teknologi, pihaknya menggunakan teknologi Jerman dan Amerika. “Jadi Ketika teknologi yang muktahir bersanding dengan dokter yang baik dan benar, maka hasilnya akan maksimal,” tambahnya.

REC sendiri sangat fokus terhadap penanganan retina, glukoma dan katarak, walaupun sebetulnya pihaknya bisa menangani kasus kasus mata lainnya.

Rahmad menjelaskan fasilitas di REC yang menawarkan berbagai pelayanan mulai pemeriksaan, konsultasi, hingga operasi. Tempat ini juga dilengkapi dengan mushalla, restroom yang bersih serta ruang tunggu yang nyaman dilengkapi dengan berbagai varian minuman.

Ditanya soal kesadaran masyarakat untuk melakukan perawatan terhadap kesehatan mata, Rahmad menjelaskan, saat ini sudah tumbuh sangat baik meskipun jika dibandingkan dengan negara lain terutama negara maju, masih dibawah. Pertumbuhan ini, bisa jadi karena aktivitas yang kerap berhubungan dengan layar gadget atau monitor komputer.

“Adapun keluhan yang paling sering disampaikan pasien adalah mata perih dan kering, yang dipicu karena frekuensi berkedip mata dibawah seharusnya, sehingga membuat mata lebih mudah lelah karena kekurangan cairan, karena pada saaat berkedip, sebenarnya mata sedang memberikan pelumas terhadap mata agar bekerja lebih nyaman,” kata dia.

REC juga menawarkan pengobatan untuk masalah katarak dengan teknologi paling muktahir yang disebut dengan phacoemulsifikasi. Jadi cukup memakan waktu lima menit, operasi katarak bisa selesai, selanjutnya pasien bisa melakukan aktivitas biasa.

Sebagai klinik mata yang ditangani langsung oleh dokter Herman dan dokter Ika, pasien di REC ini bukan hanya berasal dari Pekanbaru saja tapi juga dari daerah lain terutama di Provinsi Riau. Rahmad ini juga menjelaskan jika dokter Herman dan dokter Ika ini sering menjadi rujukan dari dokter mata lain terutama untuk penanganan kasus retina dan glukoma termasuk kasus paling fatal.

“Misalnya saja, saraf putus yang bisa membuat pandangan gelap sama sekali. Terhadap hal seperti ini, pihaknya bisa menangani selama masih dalam golden periode. Tetapi jika sudah melewati masa terebut, maka penyembuhannya menjadi fifty-fifty, begitu juga halnya dengan glukoma yang sering dikenal dengan istilah dipencuri penglihatan,” pungkasnya.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer