Rokan Hilir, Nadariau Com – Sebagai upaya untuk mengimplementasikan Visi-misi Kepala daerah yang pernah dikampanyekan terkait peningkatan bidang pendidikan dan ekonomi di Rokan Hilir (Rohil), Bupati Rohil H. Bistamam di dampingi Wakil Bupati Jhony Charles melakukan survei lokasi untuk rencana pembangunan universitas dan pasar Tradisional di Kabupaten Rokan Hilir,
Lokasi survey tersebut tepatnya di Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada Minggu (20/4/2025.
Namun untuk mendirikan Universitas di Rokan Hilir memang sudah menjadi Komitmen Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam – Jhony Charles sebagai langkah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Rokan Hilir yang berkualitas dan berdaya saing.
” Kami telah berkomitmen ingin menghadirkan universitas di Rokan Hilir, agar generasi muda tidak perlu lagi jauh-jauh keluar daerah untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” kata Bistamam. Bupati Rohil H. Bistamam dan Wakil Bupati Jhony Charles.
Selain itu Bupati Rohil H. Bistamam dan Wakil Bupati Jhony Charles akan membangun pasar tradisional agar perputaran ekonomi ekonomi masyarakat makin tinggi.
Bupati juga mengatakan bahwa pemilik lahan ini akan menghibahkan lahannya seluas 1 Hektar untuk pembangunan Universitas.
” Kami menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat dan pihak-pihak yang telah berkontribusi, khususnya kepada H. Samsul yang telah menghibahkan lahan untuk mendukung kemajuan pendidikan di Rokan Hilir,” Ujarnya.
Lanjutnya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kemajuan Rokan Hilir, sebagai mana yang di lakukan H. Syamsul yang telah menghibahkan lahannya untuk pembangunan Universitas ini.
” Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir berharap pembangunan universitas dan pasar ini bisa segera terealisasi dan menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kualitas SDM di daerah.” Tutupnya.
Disisi lainnya Bupati Rohil H. Bistamam dan Wakil Bupati Jhony Charles turun ke lokasi lahan, juga di dampingi tokoh masyarakat Ujung Tanjung, sekaligus pemilik lahan, H. Samsul, Parwedeswito, Iskandar dan Hermawan yang bertindak sebagai konsultan dalam proses perencanaan pembangunan universitas itu.***
