Jakarta (Nadariau.com) – Gubernur Riau Abdul Wahid disambut hangat Menteri Agama Profesor Nasaruddin Umar, saat kunjungan pertama sebagai gubernur pasca dilantik beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut berlangsung di komplek Masjid Istiqlal Jakarta, setelah Shalat Tarawih, Kamis (6/3/25) malam.
Mentri Agama Nasaruddin Umar merespon positif dan siap mendukung program-program yang dicanangkan Gubernur Riau yang baru.
“Melalui Kanwil Kemenag Riau, kita akan dukung dan siap bersinergi dengan program-program gubernur,” ungkap Prof Nasaruddin.
Sebelum Gubernur Riau Abdul Wahid mengungkapkan maksud kehadirannya, ia memohon dukungan program kementerian agama untuk Provinsi Riau, ia sendiri memaparkan singkat terkait rencana program yang dicanangkan.
“Kehadiran saya pak menteri, berharap dukungan program kementerian agama, Riau mendapat perhatian khusus. Kita bisa saling sinergi dan berkolaborasi dalam berbagai bidang ke depan,” harap Wahid
Lebih lanjut Menag Nasaruddin juga berpesan agar gubernur yang baru kembali merajut dan merangkul semua pihak, agar program didukung semua elemen masyarakat di Riau.
“Saya juga berpesan agar gubernur kembali merangkul semua pihak. Jangan lagi ada sekat, semua pihak harus dilibatkan untuk mendukung pembangunan di Riau,” pesan Menag.
Menyikapi hal itu, Abdul Wahid setuju untuk merangkul dan mengajak semua kekuatan. Baik tokoh, kelompok masyarakat, termasuk lawan-lawan politik saat Pilkada lalu.
“Terimakasih pesannya menteri, saya sudah mulai menjalin komunikasi ke semua pihak dan mengajak bersama-sama membangun Riau. Mudah-mudahan Riau semakin tumbuh maju, tentu juga dibawah dimbingan dan dan dukungan pak menteri,” jelas Wahid.
Terakhir Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi ucapan selamat dan mendoakan Gubernur Riau yang baru sukses menjalankan pemerintahan, ia juga mengapresiasi Riau memiliki gubernur muda. (mam)
 - Gubernur Riau Abdul Wahid disambut hangat Menteri Agama Profesor Nasaruddin Umar, saat kunjungan pertama sebagai gubernur pasca dilantik beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut berlangsung di komplek Masjid Istiqlal Jakarta, setelah Shalat Tarawih, Kamis (6/3/25) malam.){kind=link}