Pekanbaru (Nadariau.com) – Jelang Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 Satlantas Polresta Pekanbaru adakan senam sehat di area car free day tepatnya Pos Polisi Gurindam 1, Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (09/02/2025) pagi.
Pantauan di lokasi banyak hadiah seperti helm dewasa dan anak-anak terpampang di stand senam Satlantas Polresta Pekanbaru itu, yang membuat masyarakat berbondong-bondong datang.
Helm-helm tu dibagi-bagikan Tim Satlantas sembari memberikan game kepada masyarakat yang mengikuti senam. Selain mengikuti senam masyrakat juga antusias mendatangi mobil SIM Keliling yang di gelar untuk memperpanjang masa berlaku SIM. Disela-sela senam sehat berlangsung, para Polantas juga mensosialisasikan tentang ketertiban dan berkeselamatan selama berkendara.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni mengatakan, pihaknya sengaja memberikan hadiah-hadiah menarik berupa helm untuk memberi semangat masyarakat yang mengikuti senam.
“Pemberian helm gratis merupakan satu cara kami agar masyarakat yang sedang melaksanakan CFD tertarik mengikuti senam dan edukasi yang kami lakukan,” kata AKP Made.
Kegiatan ini langsung di pimpin kasatlantas di lokasi agar memberikan semangat kepada personel yang memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Saat senam kami juga memberikan imbauan agar masyarakat tertib berlalu lintas. Selain itu, kami sampaikan selama dua pekan ke depan sedang berlangsung Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025,” lanjutnya.
Made menjelaskan bahwa operasi ini dilaksanakan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif jelang bulan suci Ramadan yang digelar selama 14 hari ke depan dari 10 hingga 23 Februari 2025.
Sesuai dengan arahan Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, seluruh personel Satlantas Polresta Pekanbaru, diwajibkan bersikap humanis.
“Saya minta petugas lalu lintas bersikap humanis di jalanan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengendara atau masyarakat,” tegas Made.
Operasi ini dilakukan secara terpusat oleh Mabes Polri dan seluruh provinsi dengan tujuan menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas. Made berharap operasi ini dapat meminimalisir angka kecelakaan dan menciptakan situasi aman dan kondusif selama bulan Ramadhan.
Operasi Keselamatan Lancang Kuning ini bertujuan untuk meningkatkan budaya dalam berlalu lintas yang baik dan benar, untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas yang bisa berdampak pada fatalitas kecelakaan.
Sasaran operasi ini adalah pengendara motor, kendaraan itu sendiri dan kegiatan-kegiatan masyarakat dan pengguna jalan. Made menambahkan pelanggaran yang menjadi fokus utama yakni penggunaan knalpot brong, melawan arus, tidak menggunakan helm.
Kemudian pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, tidak menggunakan sabuk keselamatan, dan melebihi batas kecepatan.
“Tindakan tilang dilakukan secara selektif menggunakan tilang manual dan kamera ETLE,” tuturnya.(sony)