Pekanbaru (Nadariau.com) – Komisi IV DPRD Provinsi Riau menerima audiensi dari perwakilan masyarakat Desa Kubangan bahas prioritas pembangunan jalan di Kawasan Bono, di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Kamis (23/1/2025).
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau Darmalis, didampingi Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau Dodi Irawan.
Rapat tersebut membahas prioritas pembangunan infrastruktur jalan di kawasan Bono, meliputi Simpang Punut, Teluk Meranti, hingga Desa Sokoi. Diskusi berjalan secara dinamis dengan menyoroti tantangan yang ada serta langkah-langkah strategi untuk memperbaiki akses jalan yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat setempat.
Saat ini, jalan di Simpang Punut, Teluk Meranti sepanjang 84 km telah diaspal, namun 4 km sisanya masih belum terjangkau.
Jalur Teluk Meranti-Sipikek sepanjang 5,14 km sudah selesai diaspal, sementara 54,4 km lainnya masih berupa jalan kerikil. Sementara itu, wilayah Sipikek-Sokoi sepanjang 3,8 km telah dilakukan penimbunan, namun total jalan sepanjang 50 km masih memerlukan perhatian lebih.
Masyarakat menyoroti bahwa kondisi jalan yang buruk sangat berdampak pada aktivitas harian mereka.
“Jalan ini hanya satu-satunya akses kami. Jika pembangunannya hanya 1 km per tahun, berapa lama kami harus menunggu? Kami berharap pemerintah memprioritaskan pembangunan sesuai kebutuhan mendesak masyarakat,” ujar Pak Ali, perwakilan masyarakat Desa Kubangan.
Dalam pertemuan tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau Dodi Irawan mengakui bahwa pembangunan jalan di kawasan Bono memiliki tantangan tersendiri. (alin)