Minggu, Januari 19, 2025
BerandaIndeksPendidikanTim Telkom University Kembangkan Aplikasi Dashboard CMS untuk Pesantren Indonesia Berkah di...

Tim Telkom University Kembangkan Aplikasi Dashboard CMS untuk Pesantren Indonesia Berkah di Bandung

Bandung-Nadariau.com — Pesantren Indonesia Berkah di Kota Bandung kini melangkah ke era digital dengan penerapan teknologi Content Management System (CMS) untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan administrasi pesantren. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi tantangan monitoring peserta didik yang selama ini menjadi hambatan, terutama mengingat jumlah santri yang terus bertambah.

Pesantren Indonesia Berkah merupakan lembaga pendidikan berbasis Islam yang menaungi siswa dari berbagai usia, mulai dari 12 hingga 25 tahun. Dengan kurikulum yang berfokus pada penguatan ilmu agama seperti sholat berjamaah, tilawah, serta hafalan Al-Qur’an, pesantren ini memerlukan sistem yang mampu memonitor kebiasaan santri secara efisien. Untuk itu, tim dari Telkom University, yang terdiri atas dosen Nur Ichsan Utama, Safara Cathasa Riverinda Rijadi, dan Elvira Lailatuth Thohiroh, bersama dengan mahasiswa Firsti Aditya, Markus Daniel, Anindya Zafirah Pratista Ryananta Kurniawan, dan Melita Prama Sundari, mengadakan workshop khusus pada hari ini (23/12/2024).

Ketua Yayasan Pesantren Indonesia Berkah, Willy, menyampaikan bahwa pesantren ini memiliki kebutuhan khusus dalam pengelolaan administrasi dan monitoring santri. “Dengan jumlah santri yang banyak dan kurikulum khas pesantren, kami berharap aplikasi CMS dapat membantu tim administrasi dan guru dalam memberikan laporan kepada orang tua secara cepat dan akurat,” ujar Willy.

CMS merupakan teknologi yang sudah banyak diterapkan di berbagai institusi pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Dalam konteks pesantren, CMS dapat berfungsi sebagai platform untuk menyampaikan informasi terpusat, mendukung self-service bagi santri, dan memastikan informasi yang diterima memiliki tingkat reliabilitas tinggi. Selain itu, integrasi dashboard monitoring diharapkan mampu mempermudah guru dan staf dalam melacak aktivitas harian santri.

“Melalui aplikasi ini, pesantren dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus menciptakan transparansi dalam pelaporan kepada orang tua santri,” jelas Safara Cathasa Riverinda Rijadi, salah satu anggota tim dosen.
Pengembangan aplikasi CMS ini menjadi salah satu solusi nyata dalam mengatasi tantangan tradisional yang dihadapi oleh pesantren, sekaligus membawa institusi pendidikan berbasis agama ini menuju digitalisasi yang lebih progresif. Langkah ini diharapkan dapat menjadi model bagi pesantren-pesantren lain di Indonesia untuk mengintegrasikan teknologi dalam sistem pendidikan mereka.

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer