Pekanbaru (Nadariau.com) – Tim opsnal Unit Reskrim Polsek Bukit Raya hingga saat ini masih menyelidiki dan memburu pelaku pembuang bayi di lapangan parkir SD IT Al Madinah Jalan Ampi, Kota Pekanbaru, pada Rabu (25/12/2024) petang kemaren, sekitar pukul 16.00 WIB.
Dimana bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dalam kardus bekas wadah air mineral, tertutup kain panjang, dan masih dengan tali pusar.
Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki identitas dan motif pelaku yang diduga orang tua bayi itu.
“Dugaan awal, bayi ini sengaja dibuang sesaat setelah dilahirkan, namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kompol Syafnil, Jumat (27/12/2024).
Selain itu, lanjut Kapolsek, pihaknya masih kesulitan menyelidiki kasus penemuan bayi tersebut lantaran minimnya saksi yang mengetahui adanya seseorang yang dicurigai sebelumnya sedang hamil.
“Saat ini kita masih kesulitan menyelidiki kasus ini lantaran minimnya saksi yang mengetahui ada seseorang wanita yang dicurigai sedang hamil disekitar lokasi meski begitu kita tetap menyelidiki kasus penemuan bayi tersebut” kata Kapolsek.
Saat ini, tambah Kapolsek, bayi tersebut sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Pekanbaru guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
‘Saat ini bayi tersebut sudah kita serahkan ke Dinas Sosial Kota Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata Kapolsek.
Seperti diketahui sebelumnya, Warga Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi perempuan terbaring berbalut kain panjang di lapangan parkir SD IT Al Madinah Jalan Ampi, Kota Pekanbaru, Rabu (25/12/2024) petang, sekitar pukul 16.00 WIB.
“Kondisinya bayi dalam keadaan sehat, saat ini sudah dievakuasi ke Klinik Dilla Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Untuk pelaku yang membuang masih kami selidiki,” kata Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil.
Kompol Syafnil menjelaskan, penemuan bayi tersebut berawal dari seorang warga sekitar bernama Zulkifli (40) yang saat itu sedang berada di rumahnya tidak jauh dari TKP, diberitahukan oleh anak kecil, Yusuf (9) dan Suhail (11) bahwa mereka menemukan (melihat) bayi dilapangan parkir sekolah SD IT Almadinah.
Mendapat informasi tersebut Zulkifli bersama-sama menuju ke lokasi yang disebutkan dan benar melihat ada bayi yang posisinya saat itu terbaring berbalut kain panjang di lapangan parkir sekolah tersebut.
Kemudian, Zulkifli bersama warga lainnya membawa bayi perempuan tersebut ke Klinik Dilla untuk dibersihkan dan diberi penanganan medis.
Setelah membawa bayi malang tersebut ke klinik, Zulkifli kemudian melaporkan kejadian itu ke Joko Susanto (57) yang merupakan Ketua RT setempat untuk selanjutnya di teruskan ke Polsek Bukit Raya.
“Bayi mendapatkan perawatan medis di Klinik Dilla, kondisinya masih sehat,” jelas Kompol Syafnil.
Dari kesimpulan petugas Klinik Dilla, bayi itu diperkirakan baru lahir beberapa jam sebelum ditemukan.
“Kami sedang menyelidiki kasus ini untuk mencari ibu kandung bayi tersebut, dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” tutup Kompol Syafnil.(sony)