Pekanbaru (Nadariau.com) – Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Ditreskrimsus Polda Riau tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru.
Penyelidikan ini mencakup periode anggaran tahun 2021 hingga 2024, menyusul laporan masyarakat yang diterima pada 30 Mei 2024.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi menjelaskan bahwa penyelidikan ini diawali dari laporan adanya tunggakan pembayaran jasa pelayanan (jaspel) kepada tenaga medis.
“Kami menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan tidak transparannya pengelolaan dana jaspel yang seharusnya dibayarkan tepat waktu. Hal ini menjadi fokus kami untuk diusut tuntas,” kata Kombes Nasriadi, Selasa (19/11/2024).
Hasil pemeriksaan awal mengungkapkan bahwa pembayaran jaspel tahun 2021 baru terealisasi pada 2023. Sementara itu, untuk tahun 2024, pembayaran jaspel hanya dilakukan sekali, yakni pada Oktober untuk jaspel Agustus sebesar Rp 241.534.845. Padahal, dana tersebut telah cair dari BPJS Kesehatan.
“Menurut keterangan pegawai RSD Madani, keterlambatan pembayaran dipengaruhi oleh kebijakan direktur rumah sakit,” kata Kombes Nasriadi.
Selain itu, ditemukan proyek pekerjaan rekanan rumah sakit yang telah selesai namun belum dibayarkan. Bahkan, proyek tersebut tidak tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) maupun Rencana Bisnis Anggaran (RBA) rumah sakit.
Sejauh ini, lanjut Kombes Nasriadi, tim telah melakukan sejumlah tindakan, antara lain memanggil dan memeriksa pihak terkait di RSD Madani, mengumpulkan dokumen penggunaan dana dari tahun 2021 hingga 2024, dan berkoordinasi dengan Inspektorat Kota Pekanbaru.
“Ini bentuk kolaborasi kami bersama APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah,red) dalam memberantas tindak pidana korupsi,” tegas Kombes Nasriadi..
Sekedar informasi, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah memberhentikan dr Arnaldo Eka Putra dari jabatannya sebagai Direktur RSD Madani.
Tim penyelidik terus memeriksa pihak-pihak terkait secara intensif dan menggali bukti tambahan untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini.(sony)