Rokan Hilir, Nadariau Com – Meskipun Zulpakar Juned, SE, M.Si berdomisili di Bagansiapiapi tetapi dia sangat peduli dengan masyarkat kampung halamannya yaitu Kecamatan Kubu dan Kecamatan Kububabussalam.
Pasalnya setelah dirinya mendapat kabar bahwa ratusan masyarakat Kecamatan Kubu dan Kecamatan Kububabussalam, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan aksi damai ke PT Jatim Jaya Perkasa soal hak hak masyarakat tidak pernah di indahkan, Zulpakar Juned, SE, M.Si langsung berangkat ketempat kejadian.
Menariknya Zulpakar Juned, SE, M.Si berangkat ke tempat ratusan masyarakat Kecamatan Kubu dan Kecamatan Kububabussalam, membawa beberapa rekan-rekan wartawan baik TV maupun Media Online.
Sesampainya di PT Jatim Jaya Perkasa Zulpakar Juned, SE, M.Si pun tidak lupa memberi semangat dan motivasi untuk para masyarkat yang melakukan aksi damai di depan kantor PT Jatim Jaya Perkasa.
Tidak hanya itu sosok tokoh masyarakat Kubu Zulpakar Juned, SE, M.Si yang saat ini tengah menempuh S.3 kandidat Doktor (DR) Manajemen Komunikasi angkat bicara lantaran pihak PT Jatim Jaya Perkasa dinilainya tidak profesional menyelesaikan gejolak di masyarakat Kubu dan Masyarakat Kuba.
Dihadapan ratusan masyarakat itu Zulfakar Juned, SE, M.Si mengatakan tindakan yang sudah dilakukan oleh pihak PT Jatim betul betul sudah sangat keterlaluan tidak pernah ambil perduli dengan kondisi wilayah masyarakat kecamatan kubu dan Kuba.
Zulpakar Juned, SE, M.Si mengungkapkan ada tujuh poin tuntutan masyarkat yang belum di tuntaskan pihak PT Jatim jaya perkasa.
Diantaranya melarang pihak PT. JJP menggunakan truk besar melebihi kapasitas diatas 8 ton.
Meminta agar pihak PT. JJP menerima tenaga kerja dari masyarakat Tempatan sesuai dengan ketentuan dan transparan
Membuka kanal-kanal yang telah dibuka oleh PT. JJP yang membuat kondisi 7 kepenghuluan menjadi banjir, yang terdiri dari Kepenghuluan Sei. Panji2, Jojol, sei. Pinang, Rtp. Kiri Hilir, sei. Majo Pusako, Sungai Majo dan Teluk Nilap.
limbah PT. JJP tidak membuang sembarangan.
Humas PT. Jatim harus dari masyarakat Tempatan bukan di datangkan dari Luar Daerah
TBS dari masyarakat Tempatan harus diterima oleh PT. JJP sesuai dengan aturan pendirian PKS dengan harga pasaran.
CSR PT. JJP wajib di sampaikan dan di salurkan oleh PT. JJP sesuaikan ketentuan
General Manejer PT. JJP yaitu saudara Parlin Panjaitan diminta untuk berhenti dan meninggal PT. JJP karena selama ini bersifat arogan baik kepada Karyawan maupun masyarakat,
” Apa bila poin – poin ini tidak ada di kabulkan pihak PT Jatim Jaya Perkasa jangan kasi mobil mereka melintas di jalan lintas Kubu ini,” jelasnya Sabtu 19 Oktober 2024.
Tokoh masyarakat Kubu itu Zulpakar Juned, SE, M.Si juga mengakui akibat mobil CPO PT Jatim Jaya Perkasa yang melebihi kapasitas tonase akses jalan lintas Kubu semakin rusak parah.
Bahkan, kata Zulpakar Juned, SE, M.Si tujuh desa Kecamatan Kububabussalam (Kuba) mengalami banjir akibat Kanal di buka oleh PT Jatim jaya perkasa.
” Selama ini kontribusi pihak PT Jatim jaya perkasa Nihil untuk masyarkat Kubu dan Kuba.” Terangnya.
Hasil rapat antara pihak PT Jatim Jaya Perkasa bersama masyarakat Kubu dan Masyarakat Kuba dua poin sudah di kabulkan PT Jatim Jaya Perkasa.
” Poin pertama soal kapasitas mobil dari pihak PT Jatim Jaya Perkasa tidak boleh lagi melintas 8 tonase keatas, kemudian masalah banjir, pihak PT Jatim Jaya Perkasa sepakat sama masyarakat Kubu dan Masyarakat Kuba untuk melakukan peninjauan sekaligus menindaklanjuti, Mudah-mudahan dua poin ini tidak meleset lagi dan dalam waktu dekat kami akan melakukan tuntutan lagi ke PT. JJP selain dari dua point diatas,” pungkasnya.***
