Kampar (Nadariau.com) – Satlantas Polres Kampar, Sabtu (07/09/2024) petang melaksanakan uji coba jembatan bailey di km 106/107 jalan yang amblas di Desa Tanjung Alai XIII Koto Kampar.
Dimana Jalur tersebut merupakan perbatasan antara Riau dan Sumbar sehingga penerapan jembatan bailey diharapkan dapat melancarkan arus lalu lintas kedua provinsi yang badan jalannya amblas beberapa waktu lalu.
Uji Coba tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari didampingi KBO Lantas Iptu Khamry Gufron, Kanit Regident Iptu Toriq Akbar, Kanit Turjagwali Ipda Fery Irawan, Afdirman Jufri PPK 1.4 Wilayah Riau, Rudi Kaces Pengawas PUPR, Mitra Komni Publik dan Roni Turnip Komunikasi Publik.
Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari mengatakan, pemasangan jembatan bailey di KM 106/107 membantu percepatan arus lalu lintas. Hasil uji coba bahwa jembatan telah layak dilalui.
“Jembatan Bailey sudah bisa beroperasional dengan baik sehingga dilakukan pengaturan lalu lintas,” kata AKP Vino Lestari, Minggu (08/09/2024).
Meski begitu, lanjut Kasat, tidak semua kendaraan yang bisa melintas di jembatan bailey. Kendaraan yang bermuatan dibatasi maksimal 20 ton.
”Kendaraan dari Riau menuju Sumbar menggunakan jembatan Bailey sebaliknya kendaraan dari Sumbar menuju Riau menggunakan jalan existing. Untuk kendaraan bertonase lebih tidak boleh melintas karena ada batas maksimal,” kata Kasat.
Saat ini petugas mengatur arus lalu lintas biar tidak terjadi penumpukan kendaraan karena masih ada ruas jalan dalam perbaikan. Di lokasi juga akan dipasang rambu-rambu larangan kendaraan yang boleh melintas di jembatan bailey.
“Kita laksanakan pengaturan khusus untuk mengimbau dan memberikan larangan kepada kendaraan yang bermuatan. Nanti akan kami tambahkan juga beberapa petunjuk seperti banner di sekitar lokasi yang menginformasikan untuk kendaraan bermuatan tidak boleh melewati jembatan bailey,” tutup Kasat.(sony)