Pekanbaru (Nadariau.com) – Dua ratusan mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau (Fikom Umri), sejak Jum’at sore (19/7/2024) hingga Ahad malam (21/7/2024) tampak hilir mudik memadati Transmart Mall Pekanbaru.
Kehadiran mereka di Mall itu dalam rangka menjalankan tugas pameran yang merupakan luaran mata kuliah Fotografi dan Videografi. Sebanyak 215 karya foto dipajang dan 15 video Iklan Layanan Masyarakat di Screening bergantian.
Mengusung tema ‘Merajut Nusantara’ para mahasiswa antusias mengikuti rangkaian kegiatan sejak awal hingga penutupan. Antusisme para mahasiswa terlihat dari kostum yang dikenakan yakni pakaian adat daerah nusantara selama pelaksanaan pameran.
Dosen pengampu kedua mata kuliah itu Abdul Rahman Sayopi SIKom MIKom mengatakan sebanyak 215 karya foto mahasiswa dan 15 karya video iklan layanan masyarakat telah diseleksi. Selanjutnya 10 foto terbaik dan 3 Video terbaik kita beri penghargaan berupa piala dan sertifikat.
“Ini merupakan apresiasi atas usaha pada penugasan mata kuliah. Semoga upaya ini menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk terus berkarya,” ujar Sayopi lagi.
Di sela-sela prosesi penutupan pameran, ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fitria Mayasari SIKom MA mengatatakan pameran hasil karya foto merupakan tugas akhir dan luaran mata kuliah Fotografi sementara video Iklan Layanan Masyarakat menjadi tugas dan luaran mata kuliah Videografi.
Fitria juga mengatakan bahwa kegiatan pameran menjadi rutinitas setiap semester bagi mahasiswa yang mengambil kedua mata kuliah ini dan juga mata kuliah lainnya.
“Ya, ini setiap semester luaran mata kuliah Fotografi dan Videografi kita pamerkan dan tayangkan. Kami berharap dengan cara belajar di luar kelas seperti ini memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa,” jelas Fitria mengakhiri.
Kegiatan pameran ditutup oleh Dekan Fikom Umri Jayus SSos MIKom pada Ahad malam (21/7/2024). Dalam prosesi penutupan itu ia berpesan kepada para mahasiswa agar terus meningkatkan skill fotografi dan Videografi serta skill lainnya yang menjadi capaian pembelajaran pada program studi Ilmu Komunikasi.
“Saya berharap para mahasiswa sekalian terus meningkatkan skill forografi dan Videografi serta kreatifitas. Sebab skill ini juga dapat dimiliki oleh siapa saja yang memiliki ketertarikan dan mau belajar. Tak heran pada peluang pekerjaan yang notabenenya adalah bidang Ilmu Komunikasi justru diisi oleh orang yang tidak berlatar belakang Ilmu Komunikasi,” tegas Jayus. (ind)