Inhil (Nadariau.com) – Virus polio dapat memasuki tubuh bayi melalui melalui percikan air liur atau dahak dari orang sekitar yang mengidap polio dan kemudian terhirup bayi, atau dari air atau makanan yang telah terkontaminasi dengan feses dari orang yang terinfeksi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyebutkan, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa lalat dapat memindahkan virus polio dari feses ke makanan secara pasif.
“Penyakit ini menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga yang paling fatal adalah kematian.” Ungkap Kadinkes Inhil, Rabu (26/6/2024).
“Penyakit ini juga dapat menyebabkan meningitis, yaitu infeksi pada sumsum tulang belakang atau otak,” Tambahnya.
Hingga saat ini polio tidak bisa disembuhkan karena belum ditemukan pengobatan yang efektif. (Advetorial)