Kampar (Nadariau.com) – Seorang pria di Kabupaten Kampar berinisial MI (34) nekad menusuk perut istrinya sendiri Putri Winda Sari (29) menggunakan gunting.
Naas, meski sempat dirawat nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia di Klinik Permata Bunda Fitriah di Jalan Pasar Flamboyan.
Bahkan, aksi itu dilakukan MI di rumah dan di depan kakak korban di Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Tapung, AKP Nursyafniati saat dikonfirmasi wartawan, Senin (4/3/2024). Ia juga menyebutkan bahwa jenazah sudah diambil dan dibawa pulang pihak keluarga dari RS Bhayangkara Polda Riau.
“Benar, kejadiannya pada Minggu 3 Maret sekira pukul 13.00 WIB. Kejadiannya di rumah kakak korban bernama Arisandi,” katanya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Kampar Ipda Ashari Antoni kepada suara.com mengatakan bahwa awalnya korban pergi ke rumah kakaknya karena terlibat cek-cok dengan MI.
Arisandi kepada penyidik menjelaskan bahwa ia pulang usai ditelfon sang istri sekitar pukul 12.25 WIB karena MI dan korban bertengkar di rumahnya.
Saat dirumah, Arisandi mendapati MI berusaha membujuk korban untuk pulang, namun korban menolak. Disaat bersamaan MI memeluk korban dan korban menjerit sehingga Arisandi dan istrinya mencoba untuk melerainya.
“Saat berhasil melerai, Arisandi melihat perut korban ditusuk pelaku dengan menggunakan senjata tajam jenis gunting. Korban sempat dilakukan perawatan medis namun tidak tertolong,” ungkapnya.
Lebihlanjut, IPDA Ashari menjelaskan polisi yang mendapat laporan itu langsung menangkap pelaku yang juga berada di klinik tersebut.
“MI ditangkap di klinik yang sama. Saat ini dalam pemeriksaan intensif dan untuk motifnya masih di dalami,” jelasnya.(sony)