Kamis, Januari 23, 2025
BerandaIndeksEkonomiMendag RI Zulkifli Hasan Membagikan Beras Kepada Masyarakat di Pasar Palapa Pekanbaru

Mendag RI Zulkifli Hasan Membagikan Beras Kepada Masyarakat di Pasar Palapa Pekanbaru

Pekanbaru (Nadariau.com) – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan kerja serta membagikan beras SPHP kepada masyarakat yang ada di Pasar Palapa, Jumat (15/09/2023). Pembagian beras SPHP langsung diberikan oleh Zulhas kepada masyarakat.

Masyarakat tampak berebut untuk mendapatkan beras dari Mendag tersebut. Beruntung, pembagian berjalan lancar setelah diterbitkan oleh Satpol PP. Masyarakat yang menerima beras harus mengantre.

Zulhas mengatakan, bahwa sesuai perintah presiden bahwa ketersediaan bahan pokok harus ada banyak. Menurutnya, harga jual tidak boleh terlalu murah. Jika terlalu murah, maka pedagang maupun petani akan rugi.

“Seperti cabe di Jawa Rp20 ribu, di sini Rp40 ribu. Kalau di sini dijual Rp20 ribu tentu rugi. Artinya harga cabe di sini stabil,” kata Zulhas.

Sementara untuk beras kata Zulhas, memang mengalami sedikit kenaikan. Karena itu, dirinya meminta Bulog agar melakukan operasi.

“Harga (beras SPHP) kepada masyarakat Rp11.500 paling tinggi, tentu pedagang membeli dengan harga Rp9.500 per kilo,” katanya.

Zulhas menyebut, bahwa pemerintah memiliki stok banyak untuk beras. “Kita punya stok beras banyak, tidak usah takut, ada 1,6 juta ton. Beras petani pun kita beli, jadi nggak petani yang teriak, demo, karena berasnya dibeli dengan harga mahal,” sebutnya.

Kalau dulu kata Zulhas, paling tinggi harga beras dari petani tidak boleh lebih dari Rp8.000 per kilogram. Kalau sekarang tidak, paling murah Rp9.000, bahkan harga Rp11.000 pun boleh dibeli.

Dirinya memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok itu dijual dengan harga sedang. Artinya, petani untung dan konsumennya juga tidak merasa berat dengan harganya.

Sementara, Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri telah memberikan bantuan pangan beras kepada 363 ribu lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri).

Penyaluran bantuan pangan beras telah dilakukan serentak di seluruh Indonesia sejak Senin (11/09/2023) lalu.

Penyaluran dilakukan secara bertahap selama tiga bulan alokasi, yaitu September, Oktober dan November.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri, Maidana Aulia Siregar mengatakan, untuk Kota Pekanbaru ada sekitar 16 ribu lebih KPM, sedangkan Riau 293 ribu KPM, sementara untuk Kepri ada sekitar 70 ribu lebih KPM.

“Transporternya adalah PT Pos yang menyerahkan kepada KPM, PT Pos mengambil dari gudang kemudian diserahkan kepada KPM,” kata Maidana Aulia Siregar.

Sejauh ini pihaknya juga memastikan stok beras di Riau aman. Untuk Riau stok beras masih tersedia sebanyak 19 ribu ton, kemudian Kepri 7 ribu ton.

“Stok masih cukup sampai 5 bulan kedepan, nanti masih ada lagi tambahan yang akan dikirim ke Riau, ini di Dumai masih ada proses bongkar kapal, nanti akan ada tambahan lagi,” kata Maidana.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer