Kadisdik Pekanbaru Akan Tindak Lanjuti Permasalahan Seragam di SDN 180 Pekanbaru

Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal

Pekanbaru (Nadariau.com) – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, akan menindaklanjuti informasi terkait permasalahan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 180 Pekanbaru yang hingga saat ini belum membagikan seragam kepada siswa baru 2022-2023. Padahal, proses belajar mengajar sudah masuk pertengahan semester II.

Jamal menjelaskan, ada dua opsi yang harus dilakukan oleh pihak sekolah. Pertama, pihak sekolah harus mengembalikan uang seragam yang dibayar wali murid atau orang tua. Kedua, pihak sekolah menjadwalkan ulang pembagian seragam tersebut.

“Laporan ini akan kami tindaklanjuti. Jadi yang pertama mungkin uangnya dikembalikan, yang kedua ya dijadwal ulang. Insyaallah selesai lah, nanti kita selesaikan,” kata Jamal saat di jumpai wartawan di gedung DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (14/03/2023).

Jamal menambahkan, jika pihak sekolah tidak melakukan dua opsi yang disarankan oleh olehnya, pihaknya akan melaporkan kepada Inspektorat.

“Kalau tidak dapat itu, ya nanti kita laporkan ke Inspektorat, yang beri sanksi Inspektorat,” tegasnya.

Seperti diketahui, proses belajar mengajar siswa SDN 180 Pekanbaru tahun ajaran 2022-2023 sudah berlangsung selama 7 bulan. Namun, para siswa belum memiliki baju seragam sekolah.

Padahal dari keterangan orangtua yang melakukan protes ke sekolah, bahwa mereka telah melaksanakan kewajiban membayar untuk pembuatan atau penjahitan seragam anaknya.

“Kami sudah bayar Rp.1,2 juta tapi satu pun seragam anak kami belum dapat,” kata salah seorang wali murit bernama Eka kepada wartawan usai melaksanakan aksi protes di ruang Kepsek SDN 180 Pekanbaru, Senin (13/03/2023) kemaren.

Tidak hanya itu, menurut Eka, para guru di SDN 180 Pekanbaru juga tidak bisa memberikan jawaban hingga saat ini.(sony)