Kamis, Februari 13, 2025
BerandaRegionalBengkalisKunker Insidentil Komisi V Disambut Plt Asisten Perekonomian Bengkalis

Kunker Insidentil Komisi V Disambut Plt Asisten Perekonomian Bengkalis

Bengkalis (Nadariau.com) – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti memimpin Kunjungan Kerja (Kunker) insidentil Komisi V DPRD Riau, melakukan ke Kabupaten Bengkalis.

Kunjungan ini berkaitan dengan pengawasan serta evaluasi DPRD pada program kegiatan penurunan jumlah angka stunting Pemerintah Kabupaten Bengkalis, di UPT Puskesmas Pinggir.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Robin P Hutagalung didampingi Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Riau Syamsurizal, serta diikuti oleh anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau lainnya.

Kedatangan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti dan Komisi V DPRD Provinsi Riau, diterima oleh Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharuddin.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya bersama rombongan yakni dalam rangka upaya untuk menuntaskan kasus stunting di Kabupaten Bengkalis.

“Selaku anggota DPRD Provinsi Riau khususnya dari Komisi V akan berupaya untuk menuntaskan stunting di Kabupaten Bengkalis ini. Untuk itu kami berpesan, teruslah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menyadari dari sekarang tentang bahaya stunting ini,” ujar politisi PDI, Jumat (20/1/2023).

Dikatakan dia, persoalan stunting merupakan tanggung jawab bersama. Baik pemerintah kabupaten/kota hingga provinsi. Maka dari itu, dia berkeinginan pemerintah daerah maupun provinsi dapat bersinergi dalam menekan angka kasus stunting di seluruh daerah di Riau. Hal ini bisa terwujud dengan keseriusan serta dukungan semua pihak.

“Kita tahu bahwa persoalan stunting ini merupakan tugas kita bersama. Maka dari itu perlu dukungan semua pihak agar ke depan kasus stunting dapat kita tekan,” sebutnya.

Sementara itu, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Toharudin menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Bengkalis berkomitmen untuk saling berkolaborasi dan bersinergi untuk menuntaskan angka stunting di Kabupaten Bengkalis. Karena berdasarkan data yang diperoleh dari tahun sebelumnya persen angka stunting sudah mengalami penurunan.

“Untuk itu perlu adanya sinergi dan kolaborasi serta akselerasi semua pihak, baik itu masyarakat, swasta, organisasi non pemerintah, dunia usaha, dunia kerja, perguruan tinggi, serta pihak-pihak lainnya”, jelas Toharudin.

Kemudian lanjut Toha, karena penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama, bukan tanggung jawab Dinas Kesehatan maupun Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana semata.

Diakhir sambutannya Toha mengatakan kami Pemerintah melalui visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yakni mewujudkan Bengkalis Bermasa, makanya kami harap agar kita dapat bersama untuk menuntaskan angka stunting ini. (Advetorial)

 

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer