Pekanbaru (Nadariau.com) – Menteri Perdagangan RI (Mendag) RI, Zulkifli Hasan mendorong mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) untuk bisa menjadi pengusaha go internasional. Sehingga tahun 2045 Indonesia bisa menjadi negara sejahtera.
Ajakan ini disampaikan Zulkifli Hasan yang akrab dipanghil Zulhas, saat memberi kuliah umum di Kampus Umri Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (26/9/2022).
Kuliah umum ini turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Jon Erizal, Bupati Siak Alfedri, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan RI Dr Kasan, Anggota DPRD Riau Ade Hartati, pengurus Muhammadiyah Riau dan 2.412 mahasiswa.
Supaya sukses dalam berusaha, Zulhas minta mahasiswa membuat platform digital. Sehingga, setiap produk yang dibuat bisa cepat disebar dan diterima oleh konsumen.
Kemudian ada juga sistem tol way. Sistem ini bisa memungkinkan produk UMKM mampu tembus ke pasar internasional. Sehingga, produk-produk asli Indonesia bisa dijual oleh anak bangsa sendiri ke negara luar.
Mahasiswa harus mampu merancang peta jalan hidupnya terlebih dahulu. Tahun ini apa yang hendak dilakukan, tahun depan apa lagi. Jadi ada rencana yang membuat hari-hari mereka lebih produktif.
“Dunia ini akan cepat berubah. Bagi bangsa yang tidak siap akan tersisih. Karena dunia sudah tanpa batas. Persaingan tidak antar mahasiswa dalam satu kampus saja. Tapi mahasiswa UMRI juga akan bersaing dengan mahasiswa dari negara lain di dunia,” kata Zulhas.
Dalam menjalni hidup, mahasiswa harus berani berkompetisi dan bersaing. Sebab hanya mereka yang berani berkompetisilah yang akan menjadi manusia unggul. Pasalnya hidup sejatinya adalah bertarung. Siapa yang bisa menyiapkan dirinya dengan baik maka akan survive, sementara yang tidak mampu mempersiapkan diri akan tersingkir.
Sementara dalam kompetisi ilmu sangat penting, akan tetapi yang lebih penting adalah daya juang yang tinggi serta keteguhan jiwa. Suka atau tidak suka hidup itu kompetisi. Tetapi yang perlu diingat, semua orang memiliki modal yang sama yakni satu hari 24 jam.
“Artinya semua memiliki peluang yang sama untuk sukses,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang juga Kader Muhammadiyah tersebut.
Hal senada juga dikatakan oleh Rektor UMRI, Dr Saidul Amin MA. Saidul berharap dengan pemetaan dan penataan diri, mahasiswa sekarang bisa sukses dalam berkarya nanti.
Jalani karya itu sesuai dengan kemampuan masing masing. Sebab belum tentu usaha yang sukses dijalani oleh orang lain, juga akan sukses diri sendiri.
Sebab apa yang disampaikan dalam kuliah umum ini memberi motivasi agar mahasiswa menjadi tunas bangsa yang memberi kebaikan bagi umat manusia
“Kami (Kampus) terus melakukan pendampingan dan dukungan kepada mahasiswa untuk berkarya dalam hidupnya. Baik membuat maupun mengembangkan produk lokal dan/ataupun menjadi abdi negara yang sukses kedepan,” kata Dr Saidul Amin. (alin)