Minggu, Januari 19, 2025
BerandaHeadlineMahasiswa Demo Kejati Riau Terkait Bantuan Pendidikan Rp5.4 M untuk SMP Swasta...

Mahasiswa Demo Kejati Riau Terkait Bantuan Pendidikan Rp5.4 M untuk SMP Swasta di Rohil

Pekanbaru (Nadariau.com) – Gabungan Mahasiswa yang terhimpun dalam Gabungan Aliansi Mahasiswa Rohil (Gamari) menggelar aksi demo di Kejati Riau, Selasa (12/7/2022). Demo tersebut terkait bantuan pendidikan Rp 5.4 Miliar di SMPS Tunas Bangsa Kabupaten Rohil.

Gamari terdiri dari Aliansi Komunitas Mahasiswa Rokan (Komar), Suara Mahasiswa Untuk Rohil (Sumur) dan Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pasir Limau Kapas (HPPMP).

Dalam pernyataan sikap, Perwakilan Gamari Akas Virmandi mengatakan mahasiswa sudah menyerahkan bukti adanya bantuan pendidikan untuk SMPS Tunas Bangsa dari Dinas Pendidikan (Disdik) Rohil kepada Kejati Riau. Mulai dari anggaran tahun 2021 hingga anggaran 2022.

“Untuk itu kami berharap agar Kejati Riau segera menindak lanjuti temuan ini. Karena Disdik Rohil telah memberikan bantuan APBD tahun 2021 untuk rehabilitasi ruang kelas, mobiler dan perbaikan toilet yang mencapai Rp2,9 M. Bukan sampai disitu saja, tahun 2022 sekolah ini kembali mendapatkan anggaran dari DAK sebesar Rp2,5 miliar, sehingga total anggaran mencapai Rp5.4 miliar,” sorak Akas di hadapan para pimpinan Kejati Riau.

Disisi lain, sekolah yang dibantu sudah terakreditasi A. Artinya sekolah tersebut telah memiliki kelengkapan sarana dan prasarana lengkap.

Sementara banyak sekolah negeri maupun swasta di Rohil dengan kondisi memprihatinkan atau buruk, tidak mendapat perhatian dari Disdik Rohil.

Akas menduga tim verifikasi dari Disdik, yang melibatkan PUPR tidak objektif dalam melakukan penilaian untuk sekolah yang berhak atau tidak berhak mendapatkan bantuan.

Kami yakin, dalam proses tahapan verifikasi penilaian pemberian bantuan sekolah, ada kongkalingkong antara pihak Pemda dengan sekolah. Sehingga bantuan ini seperti dipaksakan demi mengejar keuntungan yang tinggi, bagi oknum tertentu. Diharapkan Kejati Riau harus segera menelusuri permainan ini,” tegas Akas.

Demo Mahasiswa Gamari ini diterima langsung oleh perwakilan Kajati Riau melalui Ass Intel Suharjo. Kemudian mahasiswa diajak melakukan audiensi terkait kejanggalan anggaran untuk SMP Tunas Bangsa.

“Informasi ini sangat menarik. Untuk itu, kami akan segera melakukan penyelidikan ke daerah terkait bantuan ini,” kata Suharjo kepada Gamari. (olo)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer