Desti Arnita Juandri Asal SMA Pintar Jadi Pemuncak Wisuda ke-XX UMRI

Pekanbaru (Nadariau.com) – Desti Arnita Juandri Asal SMA Pintar dengan IPK 3,89 jadi pemuncak di Wisuda ke-XX Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Kegiatan wisuda yang diikuti sebanyak 427 lulusan wisudawan ini dilaksanakan di SKA Co Ex Pekanbaru, Sabtu (11/6/2022).

Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Dr Saidul Amin MA, menjelaskan, dari 427 mahasiswa yang diwisuda hari ini berasal dari 17 Program Studi dan 7 fakultas. Yakni Fakultas Teknik, meluluskan 61 orang Wisudawan, Fakultas MIPA dan Kesehatan 79 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 157 orang, Fakultas Ilmu Komputer 86 orang, Fakultas Komunikasi 29 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan & Keguruan 11 orang, dan Fakultas Ilmu Hukum meluluskan 4 orang.

“Setelah usai menimba ilmu pengetahuan di UMRI, para wisudawan dituntut untuk berbakti ditengah masyarakat. Membangun bangsa dan negara sesuai dengan bidang dan kemampuan yang ada,” pesan Dr Saidul.

Disamping itu, sesungguhnya peran yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa anda kini menjadi duta-duta persyarikatan di tengah-tengah masyarakat untuk merealisasikan cita-cita luhur Muhammadiyah mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Menjadi pribadi yang mencerahkan dan mencerdaskan.

Kepada orang tua, Dr Saidul mengatakan bahwa hari ini UMRI mengembalikan putera dan puteri Bapak/Ibu, setelah diamanahkan kepada UMRI untuk dididik dan dibina. Apabila hasilnya tidak seperti yang diinginkan, maka dari lubuk hati yang paling dalam dimohon maaf yang sebesar-besarnya. Maklumlah seorang manusia biasa yang terlalu banyak kekurangan dan kelemahanya.

Namun Tugas mereka belum selesai sampai disini, justru tugas besar yang menantinya kelak diluar sana untuk menjadi bagian dari generasi penerus bangsa. Percayalah bahwa anak-anak ini akan menemukan jalan terbaiknya menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Maka bimbingan dan nasehat dari keluarga sangat mereka butuhkan.

“Seperti telah diungkapkan di atas bahwa Prosesi wisuda ini bukan-lah akhir dari perjuangan, namun ini adalah awal baru dari kehidupan yang sesungguhnya. Maka dari itu marilah kita bersuka cita dan berbahagia atas awal yang baru ini. Keberhasilan UMRI adalah keberhasilan kita semua. Sebab UMRI adalah warisan Muhammadiyah untuk kemaslahan agama, bangsa, dan semesta,” kata Dr Saidul.

Sementara itu Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai seorang mahasiswa sehingga resmi menyandang gelar sarjana ataupun ahli madya.

Ia mengatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan wisuda ini nantinya para sarjana diharapkan bisa menjadi sumber daya manusia yang memiliki kualitas dalam merebut peluang kerja maupun membuka lapangan pekerjaan.

“Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan mempunyai skil dalam dunia pendidikan serta teknologi, tentunya ini menjadikan para wisuda/wisudawati memiliki kualitas dan daya saing dalam merebut peluang kerja maupun membuka lapangan kerja,” katanya.

Masrul Kasmy berharap, para wisudawan dengan memiliki semangat dan intelektual dapat bersinergi bersama pemerintah daerah dalam hal ini Provinsi Riau untuk mendukung percepatan pembangunan serta mempunyai kepedulian terhadap masyarakat.

“Harapan kami kepada wisudawan nantinya mampu untuk memperbaiki bangsa ini lebih baik, serta kita dapat bersinergi dalam mendorong percepatan pembangunan bagi Provinsi Riau,” harapnya.

Sedangkan Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah X, Afdalisma, SH., M.Pd, usai acara mengatakan dirinya menyampaikan

Semoga wisudawan yang telah dihasilkan oleh Umri bisa menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dengan menciptakan lapangan kerja dan tidak lagi tergantung kepada formasi ASN yang sangat terbatas namun mau menjadi entrepreneur.

Afdalisma juga mengatakan kalau dirinya optimis kalau Alumni Umri mampu bersaing di lapangan kerja, apalagi kampus ini juga telah menerapkan Mahasiswa Merdeka Kampus Merdeka. (alin)