Pekanbaru (Nadariau.com) – Untuk kesekian kalinya, para pengungsi Rohingya di Pekanbaru, kabur melarikan diri dari penampungan. Kali ini, 8 orang pengungsi Rohingnya pindahan dari Aceh ke Pekanbaru ini yang kabur melarikan diri. Belum diketahui apa penyebab kaburnya mereka.
“Menurut laporan yang kita terima ada 8 orang lagi pengungsi Rohingya yang kabur dari pengungsian,” kata Kepala Kesbangpol Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Jumat (03/06/22)
Zulfahmi menyampaikan, mereka kabur dari penampungan yang berada di Wisma D’cop 2, Tangkerang Selatan, Kota Pekanbaru, pada Rabu (1/6) dini hari lalu. Lokasi tersebut merupakan fasilitas dari Kemenkum Ham.
“Sebelumnya ada juga kabur sebanyak 26 orang, tambah lagi yang sekarang 8 orang,” jelasnya.
Zulfahmi Adrian menyebutkan, saat ini ada total 34 orang pengungsi Rohingya yang kabur di Pekanbaru. Dalam rekaman CCTV terlihat mereka meninggalkan wisma dengan cara memanjat tembok, lalu pergi bersama-sama.
“Total 34 orang pengungsi Rohingya kabur sampai saat ini. Mereka ini dari Bangladesh sudah melarikan diri, UNHCR menetapkan mereka sebagai pengungsi,” terang Zulfahmi.
Zulfahmi menambahkan, tujuan para pengungsi adalah Malaysia, tapi mereka terdampar di Indonesia. Lalu pemerintah membuat penampungan untuk mereka.
“Jadi awalnya mereka ini mau ke Malaysia, namun justru terdampar di Indonesia sehingga kita tangani dan disiapkan tempat. Sampai di Aceh, ditempatkan sementara. Jumlah awal ada 200 lebih di Aceh, tapi di sana mereka kabur ke Malaysia,” katanya.
Dari Aceh, mereka dipindahkan ke Pekanbaru sebanyak 155 orang. Namun, sampai di Pekanbaru, jumlah mereka tinggal 119 orang.
“Mereka sudah kabur duluan sebelum sampai Pekanbaru. Kemudian, setelah sampai Pekanbaru, 3 hari berikutnya ada yang kabur 26 orang, alasan mereka mau ke Malaysia karena keluarga mereka banyak di Malaysia. Kemarin kabur lagi 8 orang,” katanya.(son)