Ketua JMSI Riau Prihatin Karena Makin Banyak Wartawan Dibunuh Saat Menjalankan Tugas

Ketua JMSI Riau Dheni Kurnia

Pekanbaru (Nadariau.com) – Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Riau Dheni Kurnia prihatin dengan kasus pembunuhan terhadap wartawan, yang sedang dalam menjalankan tugas sebagai peliput berita (Jurnalistik).

Seperti kejadian pada Mara Salem Harahap diduga tewas ditembak orang tak dikenal di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (19/6/2021). Korban adalah pemimpin redaksi salah satu media lokal. Diduga korban sedang menjalankan tugas dalam meliput pemberitaan tentang penyimpangan BUMN dan kasus peredaran gelap narkoba.

Marsal ditemukan 300 meter dari rumahnya. Dia ditemukan dalam kondisi tertembak di paha bagian kiri. Kemudian pihak kepolisian membawa jenazah korban ke RS Bayangkara Medan untuk diotopsi.

“Kita prihatin, masih ada wartawan dibunuh dalam menjalankan tugas.
Kami sudah merasa tak aman dalam bertugas. Tak nyaman dalam melaksanakan undang-undang pers dan amanat konstitusi dalam keterbukaan informasi.
Untuk itu kami meminta Kapolri supaya memerintahkan Kapolda hingga Kapolres, Kapolsek dan Kapolpos segera menangkap pelaku,” kata Dheni.

Dheni mengatkan, kejadian ancaman terhadap wartawan bukan terjadi saat ini saja. Tetapi ancaman terhadap wartawan sudah terjadi pada 29 Mei 2021, kasus percobaan pembakaran rumah Abdul Kohar Lubis, jurnalis linktoday.com di Kota Pematang Siantar.

Pada 31 Mei 2021, mobil jurnalis Metro TV Pujianto di Sergai dibakar OTK. Pada 13 Juni 2021, rumah orang tua jurnalis di Binjai dibakar OTK. Diduga karena kasus judi. Dan pada 19 Juni 2021, Marah Halim, Pemred lassernewstoday.com, tewas setelah ditembak OTK

Oleh sebab itu, Dheni meminta supaya polisi segera menangkap pelaku dan dihukum dengan seberat beratnya. Karena pelaku sudah melanggar undang undang kemerdekaan pers dan menghalang halangi tugas seorang wartawan dalam peliputan berita.

“Atas meninggalnya kawan kita seorang wartawan, mari kita lakukan berdoa bersama, agar arwah korban diterima ditempat yang layak oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian mari doakan supaya pelaku segera ditangkap dan diadili sepadan sesuai dengan perbuatannya,” ujar Dheni. (ind)