Pekanbaru (Nadariau.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berupaya untuk melakukan pemulihan ekonomi khusunya membangkitkan pelaku UMKM. Sehingga Riau kembali makmur seperti dulu lagi.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berupaya untuk menahan dan menghentikan lajunya penyebaran Covid-19 di Bumi Melayu Riau.
Selain itu, Pemerintah Pusat melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah merumuskan dan menetapkan berbagai kebijakan strategis untuk mendorong dan memulihkan kontraksi pertumbuhan ekonomi termasuk berbagai kebijakan bagi pelaku UMKM.
“Salah satu kebijakan strategis tersebut adalah penggunaan pasar online dalam pemasaran produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM,” jelasnya saat membuka pelatihan Digital Enterpreneurship Academy (DEA) di Hotel Grand Zuri Pekanbaru, Selasa (27/4/2021).
Ia melihat saat ini ditingkat nasional terdapat berbagai pasar online atau e-marketing yang dapat digunakan untuk memasarkan produk bagi pelaku UMKM seperti bukalapak, tokopedia, lazada, shopee dan blibli. Sementara itu, di tingkat lokal Provinsi Riau terdapat jualbuy, keroncongantar, dan warungsegar.
Menyadari pentingnya peningkatan pelaku usaha di tengah pandemi, Gubernur Syamsuar menyebutkan bahwa Pemprov Riau telah memfasilitasi pelaku UMKM untuk masuk kepasar online baik di tingkat nasional maupun lokal.
“Hingga saat ini, terdapat 250 pelaku UMKM yang difasilitasi masuk pasar online tingkat nasional, diantaranya 100 di bukalapak, 50 di tokopedia dan 100 di 99% Usahaku Telkomsel. Sedangkan untuk skala lokal telah difasilitasi 250 pelaku UMKM di jualbuy dan 50 pelaku UMKM di warungsegar,” pungkasnya. (adv/ind)