Sabtu, April 20, 2024
BerandaHeadlineDisnakertrans Imbau Perusahaan Stop Datangkan Karyawan dari Luar untuk Cegah Covid-19

Disnakertrans Imbau Perusahaan Stop Datangkan Karyawan dari Luar untuk Cegah Covid-19

Pekanbaru (Nadariau.com) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, telah menghimbau seluruh perusahaan besar dan yang beroperasi di Riau, agar menyetop dulu setiap tenaga kerja dari luar Provinsi Riau, pasca ditemukannya puluhan tenaga kerja yang terpapar Covid-19 dan masuk ke Riau.

Kadisnakertrans Riau, Jonli, mengatakan, sesuai dengan arahan Gubernur Riau, bahwa perusahaan sementara menyetop tenaga kerja yang dari luar masuk ke Riau. Apalagi daerah zona merah positif Covid-19, dan merupakan klaster baru impor dari provinsi lain.

“Dari awal kita sudah menyampaikan kepada perusahaan yang beroperasi di Riau, untuk mencek lebih ketat lagi kepada karyawan yang akan bekerja di perusahaan. Terutama pekerja yang dari luar, dengan mewajibkan pemeriksan swab. Beberapa perusahaan ada yang menjalankan ada yang tidak. Seperti yang telah dijalani oleh sub kontrak Indah Kiat,” uja Jonli.

“Nah untuk yang di Indah Kiat itu, karyawan yang dari Sumsel itu belum sempat bekerja di Indah Kiat. Karena harus menjalani tes kesehatan, dan hasilnya banyak karyawannya yang terkonfirmasi kasus positif covid-19,” ujarnya lagi.

Ditegaskan Jonli, sejauh ini, pihak perusahaan yang beroperasi di Riau tidak satupun melaporkan menerima karyawan dari luar Riau.

Baik itu untuk tenaga ahli dan karyawan biasa yang diterima perusahaan. Inilah yang menyebabkan banyaknya tenaga kerja dari luar masuk ke Riau.

“Untuk tenaga ahli di perusahaan yang didatangkan memang tak pernah dilaporkan kepsa kita. Termasuk karyawan lain yang masuk ke Riau. Tapi kalau tenaga kerja asing, itu wajib dilaporkan kepada kita, karena harus ada izinnya. Inilah yang kita minta kepada perusahaan untuk mendata karyawannya yang datang ke Riau, dan wajih dilakukan swab,” tegas Jonli.

Sebelumnya Gubernur Riau, Syamsuar, telah menegaskan kasus positif Covid-19 di Riau naik ini datang dari luar. Dimana ada perusahaan yang beroperasi di Riau yang membutuhkan tenaga kerja dari luar.

Bahkan Gubri mengatakan, ada beberapa perusahaan di daerah yang meminta izin akan mendapatkan tenaga kerja dari luar.

“Saya sudah telfon pimpinan perusahaannya, tak perlu saya sebut nama perusahaannya. Saya minta untuk sementara tak usah mengambil tenaga kerja dari luar, dari Riau saja. Makannya penambahan kasus di Riau banyak dari klaster baru daerah luar daerah Provinsi Riau. Makanya kasus Covid-19 menambah dari situ,” tegas Gubri.

“Kemarin saya mendengar ada yang minta mendatangkan tenaga kerja dari luar seperti di Dumai. Ada juga di Siak. Makanya saja minta, tolong di stop dulu, penerimaan tenaga kerja untuk orang Riau dulu, jangan dari luar daerah. Apalagi dari daerah zona merah,” tegasnya lagi. (mcr/jal)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular