Pekanbaru (Nadariau.com) – Dihari ‘H’ pelantikan ratusan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau pada selasa (7/1/2020) kemarin, ternyata masih ada pejabat seharusnya dilantik tidak hadir.
Oleh sebab itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, yang tidak hadir tersebut, maka akan dilantik ulang nanti.
“Yang tidak hadir nanti dilantik ulang oleh pak Sekda. Paling jumlahnya puluhan. Mungkin UPTnya jauh. Undangannya baru tadi malam kayak yang fungsionalkan ada yang dari Tembilahan, ada yang di Meranti,” terangnya.
“Yang meminta izin langsung juga ada kayak adik Wakapolri kan dia nelpon Pak Gub minta izin ditunda. Wiwik Malusi namanya. Sebab itu, nanti yang bersangkutan dilantik ulang. Alasannya, karena yang bersangkutan menghadiri pelantikan abangnya yang jadi Wakapolri,” ungkap Ikhwan.
Sementara, terkait yang meninggal, Ikhwan menyebut berkemungkinan karena tercopy paste.
“Terkait yang meninggal itu, tapi kan tidak dibacakan. Mungkin absennya itu tercopy paste. Jadi itu kan tidak dibacakan,” sambungnya.
Dijelaskannya, yang demosi juga ada dua orang. “Yang demosi juga ada dua orang, kalau gak salah,” sebutnya.
Lanjutnya, pertimbangan pimpinan, ada yang promosi sebagai penghargaan. Sementara, yang non job, kata Ikhwan juga ada karena perubahan nomenklatur.
“Pertimbangan pimpinan. Yang promosikan penghargaan. Yang nonjob itukan bukan nonjob sebenarnya tetapi ada perubahan nomenklatur. PP 18 itu kan banyak terjadi perubahan nomenklatur. Yang jelas jabatan ini belum terisi semua,” jelasnya.
Terkait pelantikan tahap II, dikatakan Ikhwan masih menunggu keluarnya perintah KASN dan Gubernur. “Terkait pelantikan tahap II, nantilah kita lihat. Tunggu keluar perintah dari KASN dan perintah Gubernur,” tutupnya. (jal)