Jakarta (Nadariau.com) – Gubernur DPW Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Riau Harmen Fadly (Boma) didampingi Asisten III Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Riau Nurhayati menghadiri Undangan Acara Media Online Indonesia (MOI) di Gedung Convention Hall Kemensos Kalibata Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2019).
Acara yang dihadiri oleh Gubernur DPW LIRA Riau Boma beserta Asisten III DPW LIRA Nurhayati yang diselenggarakan Media Online Indonesia (MOI) Pusat, ialah membahas tentang topik Seminar dan Deklarasi Memerangi Hoaks (Berita Bohong), Radikalisme, Intoleransi pada pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin 2019-2024.
Acara Rakernas MOI di Gedung Konvensi turut mengundang Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Mentri Menkopolhukam Prof DR Mohammad Mahfud MD, Serta Pengamat Politik DR Ali Mochtar Ngabalin MA.
Gubernur DPW LIRA Riau juga berharap, melalui kegiatan ini, Pemerintahan Riau dapat bersama-sama, bersinergi dan bergandengan tangan melawan penyebaran Hoaks, Radikalisme dan Intoleransi.
“Supaya media tidak dimanfaatkan oleh kelompok kepentingan yang dapat merusak kedamaian, keharmonisan dan demokrasi di dalam masyarakat”, ucap Boma.
Berkomitmen Untuk Melawan penyebaran berita bohong (Hoaks), Radikalisme dan Intoleransi yang dapat mengganggu kelangsungan pembangunan bangsa Indonesia.
Kemudian melemahkan ketahanan bangsa, merongrong Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI maupun persatuan dan kesatuan bangsa adalah tugas kita bersama sebagai warga Indonesia.
“Meminta kepada pemerintah Riau agar dapat menggulirkan kebijakan guna meningkatkan kemampuan perusahaan media online dan wartawannya, melalui berbagai bantuan untuk menjadikan media online yang profesional, kritis dan konstruktif dalam mendukung pembangunan nasional”, tutup Boma. (rls)