Senin, Desember 15, 2025
BerandaHeadlineRatusan Mahasiswa Minta Gubernur Bebaskan Riau dari Kabut Asap

Ratusan Mahasiswa Minta Gubernur Bebaskan Riau dari Kabut Asap

Pekanbaru (Nadariau.com) – Ratusan mahasiswa Universitas Riau menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur Riau.

Mereka menyampaikan tuntutan kepada pemerintah, yaitu terkait kabut asap yang terjadi di daerah tersebut.

Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Mahasiswa yang berseragam serba biru ini dengan membawa sejumlah atribut berada di samping kantor gubernur menuntut Riau bebas asap, karena sudah 22 tahun Riau selalu mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Menurut Danil Ahma Dian, Koordinator Lapangan aksi, sejak 22 tahun ini bukan waktu yang sebentar. Karena itu mahasiswa ingin menyampaikan aspirasi masyarakat yang terpapar asap.

“Para orator secara bergantian menyampaikan aspirasinya dengan pengeras suara meminta pemerintah segera menangani kabut asap dengan menetapkan status tanggap darurat di Riau, karena kabut asap mulai mengakibatkan penyakit,” kata Dian, Senin (5/08/2019).

Selanjutnya mahasiswa meminta kepada pemerintah untuk melakukan penindakan tegas terhadap perusahaan yang terindikasi melakukan pembakaran hutan dan lahan.

Mereka menilai selama ini pemerintah melalui aparat penegak hukum lalai sehingga perusahaan dengan mudahnya bebas melakukan aksi pembakaran lahan hingga mengakibatkan ribuan hektar lahan di Riau terbakar.

Menurut mereka, penegakan hukum yang lemah terhadap perusahaan yang terindikasi melakukan pembakaran lahan menjadi sebab utama kabut asap terus terjadi.

Selain itu, mereka juga menuntut kepada pemerintah untuk menginstruksikan rumah sakit agar memberikan pelayanan gratis kepada penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Jangan biarkan akibat kelalaian pemerintah, masyarakat yang telah menjadi korbannya harus membayar untuk mengobati ISPA.

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau sendiri terus terjadi sepanjang tahun. Setidaknya 2019 ini merupakan tahun ke 22 kabut asap menyelimuti Riau.

“Sejak sepekan terakhir kondisi kabut asap terus memburuk dengan jarak pandang sekitar 3 kilo meter. Untuk itu pemerintah harus bisa mengantisipasinya, agar Riau terbebas dari asap,” pinta Dian. (son)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer