Pekanbaru (Nadariau.com) – DPRD Kota Pekanbaru menyayangkan terkait belum ada perkembangan pembangunan pasar induk, yang rencana akan bangun oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Sementara sekarang sudah masuk pertengahan 2019.
Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru T Azwendi Fajri SE berharap pemerintah kota jangan terlalu santai dalam pembangunan pasar induk dan pemerintah juga harus bisa mengambil sikap.
“Kemarin kita juga sudah melakukan peneguran. Kita sudah tegur, perpanjang kontraknya, nah sampai sekarang masih belum juga. Sedangkan masyarakat membutihkan oasar induk ini dan menanti nanti dari sekian lama. Dan pedagang juga sampai hari ini semakin krodit kondisinya. Pasar yang disediakan pemerintah tidak juga maksimal. Maka dari itu pemerintah harus segera ambil sikap tegas jangan diam. Jangan tidur. Jika ada investor yang profesional, saya rasa cari lah,” tegas Azwendi
Lanjut Ketua Fraksi Demokrat ini, hal ini bertujuan untuk kota Pekanbaru agar lebih terkoordinir dengan baik. Tidak lagi berserakan pedagang-pedagang di pasar tumpah hingga malam hari dan menimbulkan kerawanan.
“Banyak multi efek jika ini kita biarkan. Siapa yang mau menanggung sebab ataupun akibat dari hal tersebut. Karna dalam BOT sudah disampaikan tidak akan mungkin Pemko dan pihak swasta mau rugi. Dalam hal ini pihak swasta kita lihat tidak bisa menyanggupi perjanjian yang telah disepakati. Tentu dalam hal ini ada wan prestasi, ada pinalti bahkan yang paling beratbada sanksi diputuskan kontrak dan dibayar denda juga bisa di blacklist mereka. Makanya saya minta pak walikota tegas ataupun dinas terkait harua tegas, karna masyarakat butuh kepastian. Kita minta profesional dalam bekerja,” tutup Azwendi. (jal)