Sabtu, Januari 25, 2025
BerandaHeadlineProgram Pembangunan LE - Hardianto Memukau Penonton dalam Acara Diskusi TVRI

Program Pembangunan LE – Hardianto Memukau Penonton dalam Acara Diskusi TVRI

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]

Pekanbaru (Nadariau.com) – Dalam acara Kupas Kandidat yang ditayangkan stasiun televisi (TVRI) Jumat (30/03/2018) malam, Pasangan Calon Gubernur Riau (Cagubri) dan Wakil Gubernur Riau Lukman Edy (LE) – Hardianto dilakukan tanya jawab seputar program pembangunan.

Jawaban pasangan Gubri Zaman Now ini secara rinci menyampaikan kondisi Riau di hadapan beberapa narasumber, diantaranya Pakar Otonomi Daerah Djohermansyah Johan dan Pakar Ekonomi Firmanzah.

Salah satu yang menjadi sorotan dalam forum tanya jawab tersebut adalah persoalan realisasi Otonomi Daerah.

Pasangan yang diusung oleh PKB dan Gerindra ini menilai, daerah Riau yang dulunya menjadi penyumbang bagi devisa negara yang cukup besar.

Hal ini seharusnya mampu memberikan peningkatan kesejaheraan masyarakat yang semakin baik. Bahkan, menurut pasangan ini, Provinsi Riau sebenarnya bukan hanya Otonomi Daerah, melainkan layak mendapatkan Otonomi Khusus.

Layaknya Riau mendapatkan Otonomi Khusus menurut pasangan LE-Hardianto ini bukan tanpa dasar. Sumbangan bagi negara yang cukup besar, khususnya di sektor migas merupakan salah satu alasan.

Pasalnya, pasca produksi dan semakin berkurangnya produksi minyak di Riau, nasib Riau perlu menjadi pertimbangan. Selain itu, pada masa Kerajaan Siak di Riau, juga memberikan kontribusi yang cukup besar pada masa kemerdekaan.

Otonomi Daerah, sebut Pasangan LE-Hardianto di desain untuk membuat kesejahteraan masyarakat lebih baik dan meningkat di daerah. Meningkatnya ekonomi masyarakat, tentu menjadi salah satu prioritas.

Sementara, keberadaan Otonomi Daerah, bagi Riau sebenarnya menjadi berkah. Otonomi Daerah juga berdampak pada pembagian keuangan Pusat dan Daerah. Di awal reformasi, pertumbuhan di Riau sebenarnya cukup baik. Misalnya, infrastruktur seperti pembangunan jalan.

Di era sekarang, sebut pasangan ini, pertumbuhan ekonomi Riau yang cenderung turun harus menjadi bahan evaluasi ke depan, agar ekonomi Riau dapat meningkat secara baik.

Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah mengefektifkan penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Penyerapan anggaran ini perlu dilakukan agar menjadi pendorong bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, langkah lain yang dilakukan untuk pertumbuhan ekonomi adalah dengan mengembangkan pertumbuhan industri, karena posisi Riau yang strategis. (ind)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer