[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
Pekanbaru (Nadariau.com) – Komandan Resort Militer (Danrem) 031/Wira Bima Kolonel Inf Sonny Aprianto SE MM akui telat nikah. Anaknya paling besar baru kelas tiga SMP, nomor dua kelas enam SD dan nomor tiga kelas empat SD. Sementara teman satu angkatan tahun 1990 an sudah punya cucu.
Telat nikah ada untung ruginya. Dimana semasa lajang, Sonny merasa sangat puas. Karena kemana kaki melangkah tidak ada hambatan. Hal ini dalam artian untuk melanjutkan pendidikan. Ruginya, saat ia pensiun anak paling kecil baru menginjak masa kuliah.
“Saya menikah sudah pangkat Mayor. Diakui kalau pangkat Mayor sulit dapat izin nikah dari atasan, namun saya cari akal. Alhamdulillah karena jodoh saya bisa menikahi gadis Suku Jawa,” kata Sonny yang juga anak seorang TNI dan asal kedua orang tuanya dari Palembang Sumatera Selatan.
Cerita dan pengalaman ini disampaikan Sonny dalam kegiatan silaturahmi Danrem 031/Wira Bima bersama insan pers, dengan tema ‘Wujudkan sinergisitas Korem 031/Wira Bima dan insan pers dalam membangun NKRI’ di Makorem, Kamis (15/03/2018).
Sonny baru dilantik menjadi Danrem 031/Wira Bima, menggantikan Brigjen TNI Edy Afrizal Natar Nasution SIP. Edy sudah mengundurkan diri dari kesatuan TNI, karena ikut menjadi calon Wakil Gubernur Riau pada Pilkada serentak tahun 2018.
Sonny mengaku barang baru stok lama di Riau. Karena sebelumnya seluruh jabatan di jajaran Korem 031/Wira Bima sudah pernah dipegang. Dan beliau juga sudah pernah bertugas di Kodim Tembilahan, Menjadi Dandim Bengkalis dan berbagai jabatan di Makorem 031/ Wira Bima.
“Sekarang jabatan Danrem sudah mentok. Karena tidak adalagi jabatan lebih tinggi dari Danrem, kecuali dibentuk Pangdam Riau nanti,” kata Sonny yang merasa senang dalam acara silaturahmi bersama para insan pers.
